REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Ramadan, Desta | |
dc.date.accessioned | 2023-09-30T07:08:49Z | |
dc.date.available | 2023-09-30T07:08:49Z | |
dc.date.issued | 2023-06-27 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7535 | |
dc.description.abstract | DESTA RAMADAN. 022118103. Analisis Pemahaman Dan Kesiapan Pelaku Umkm Dalam Implementasi Laporan Keuangan Berbasis Sak Emkm (Studi Kasus Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di KecamatanCiseeng). ARIEF TRI HARDIYANTO dan SIGIT EDYSURONO. 2023 Perkembangan UMKM yang pesat berdampak pada kompetisi yang semakin meningkat. Kompetisi yang semakin ketat cenderung memposisikan UMKM pada kondisi tertentu, industri kecil yang tidak mampu berkompetisi akan tergusur dari persaingan usaha. Tantangan terbesar bagi UMKM adalah pengelolaan keuangan yang efektif baik untuk menjalankan organisasi serta untuk kegiatan ekspansi dalam pertimbangan persaingan global. Adanya ketidaksiapan pelaku UMKM dalam mengimplementasikan standar keuangan yang berlaku sehingga penerapannya banyak yang tidak sesuai. Standar pencatatan keuangan juga masih dianggap memberatkan, hal ini dikarenakan para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usahanya. Jenis penelitian kualitatif bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fenomena atau obyek penelitian melalui aktivitas sosial, sikap dan persepsi orang secara individu atau kelompok.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana menggambarkan pemahaman serta tingkat kesiapan pengguna SAK EMKM dalam hal ini UMKM di kecamatan Ciseeng dalam membuat laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, melalui pengumpulan data, dan dinyatakan dalam bentuk katakata yang merupakan hasil dari wawancara antara peneliti dan responden dengan menggunakan kuesioner kepada responden terkait. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan menyesuaikan pada klasifikasi pengelompokkan hasil riset berdasarkan skala likert pada tabel 4.3 sebelumnya, bahwa tingkat Pemahaman Akuntansi Dasar para pelaku UMKM di Kecamatan Ciseeng adalah sebesar 59% yaitu terkategori cukup paham. Namun, berbeda hasilnya dengan Pemahaman terhadap SAK EMKM yang hanya mencapai 40% atau terkategori kurang paham. Kesiapan untuk pelaku UMKM di Kecaamtan ciseeng terhadap implementasi SAK EMKM sebagai dasar penyusunan laporan keuangan diukur dari segi persepsi dan fasilitas pendukung adalah sebesar 66% atau dapat dikatakan bahwa pelaku UMKM di Kecamatan ciseeng cukup siap untuk mengimplementasikan SAK - EMKM. Kata Kunci: Standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, menegah (SAK EMKM), dan pemahaman dan kesiapan | en_US |
dc.description.sponsorship | Arief Tri Hardiyanto - Sigit Edi Surono | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, menegah (SAK EMKM), dan pemahaman dan kesiapan | en_US |
dc.title | Analisis Pemahaman Dan Kesiapan Pelaku Umkm Dalam Implementasi Laporan Keuangan Berbasis Sak Emkm (Studi Kasus Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di KecamatanCiseeng) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |