Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2020.

Abstract

MUHAMAD MUFTI LUTFI, 022117174. Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2020. Di bawah bimbingan : BUDIMAN SLAMET dan SITI MAIMUNAH. 2022. Audit Delay didefinisikan sebagai lamanya penyelesaian audit laporan keuangan yang diukur berdasarkan rentang atau jarak antara tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menjelaskan pengaruh Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2020. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa Tahun 2015-2020. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 32 Perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yaitu salah satu pendekatan pemodelan yang mengikut sertakan pengaruh waktu tersebut ke dalam model, data panel sendiri merupakan data gabungan antara data lintas individu (cross section) dan deret waktu (time series). Data diuji dengan menggunakan program Eviews 9 dengan menggunakan uji estimasi regresi data panel dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan Reputasi KAP berpengaruh terhadap Audit Delay. Hal ini dikarenakan KAP besar memiliki karyawan dalam jumlah besar, dapat mengaudit lebih efisien dan efektif guna menjaga reputasinya. Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Hal ini dikarenakan perusahaan dengan total aset besar maupun kecil mempunyai kemungkinan yang sama dalam menghadapi tekanan atas penyampaian laporan keuangan, tekanan tersebut berasal dari pengawasan pihak Investor, Badan Pengawas Pasar Modal, dan Pemerintah. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Hal ini dikarenakan proses audit perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan kecil tidak berbeda dengan proses audit perusahaan dengan tingkat keuntungan yang besar. Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Hal ini dikarenakan tingkat hutang yang dimiliki perusahaan tidak dapat dijadikan patokan dalam menentukan lama tidaknya penyampaian laporan keuangan dalam hal ini Audit Delay dan tingkat proporsi hutang perusahaan yang tinggi tidak menjadi sinyal yang utama untuk menunjukkan kesehatan laporan keuangan perusahaan yang buruk. Secara simultan Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay. Kata Kunci: Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay