Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode Du Pont System (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2020).

Abstract

Annisa Novitasari, 022118110, Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode Du Pont System (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2020). Di bawah bimbingan Hendro Sasongko dan Agung Fajar Ilmiyono, 2022. Menjadi masyarakat ekonomi pada era globalisasi, dapat diketahui bahwa ada banyak perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini mengakibatkan banyaknya jumlah pesaing, baik pesaing yang berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi internasional maka suatu perusahaan harus dapat menampilkan kinerja perusahaan yang baik dan didukung dengan strategi yang matang dalam segala hal salah satunya manajemen keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di BEI untuk laporan keuangan perusahaan pada tahun 2016-2020 dengan penerapan metode Du Pont System. Analisis ini digunakan untuk mengetahui faktor mana yang lebih kuat antara rasio Net Profit Margin dan Total Asset Turnover terhadap Return On Investment. Disamping itu dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan oleh pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan dan dapat membantu mengevaluasi serta memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Du Pont System. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan yaitu data sekunder, berupa laporan keuangan dengan probabilitas sebagai teknik pengambilan sampel. Rasio yang digunakan dalam perhitungan Du Pont System yaitu Return On Investment, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Rasio PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk aka PT. Holcim Indonesia Tbk cenderung mengalami kerugian dan berada jauh di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Rasio PT. Semen Baturaja (persero) Tbk cenderung mengalami penurunan pada Net profit Margin dan Return On investment, sedangkan Total Asset Turnover mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Rasio PT. Semen Indonesia (persero) Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Rasio PT. Waskita Beton Precast Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Rasio PT. Wijaya Karya Beton Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba tidak baik. Kata Kunci : Return On Investment, Total Asset Turnover, Net Profit Margin