Abstract:
ULANDARI. 022118317. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produksi Pada Umkm
Rumah QueQue Tahun 2021. Di bawah bimbingan: Rochman Marota dan Mutiara Puspa
Widyowati. 2022. Harga pokok produksi memiliki peranan dalam pengambilan keputusan
Umkm untuk beberapa hal seperti menerima atau menolak pesanan, membuat atau
membeli bahan baku, dan lain - lain. Informasi mengenai harga pokok produksi menjadi
dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan harga jual produk yang
bersangkutan. Oleh sebab itu, biaya-biaya yang dikeluarkan Umkm untuk memproduksi
suatu barang jadi dapat diperhitungkan untuk mendapatkan harga jual secara tepat dan
akurat. Penetapan harga jual harus dilakukan secara tepat dan akurat, sehingga Umkm
mampu bertahan dan memproduksi produk ditengah pesaingan perubahan harga dalam
jumlah kecil maupun besar akan berdampak pada penjualan produk dalam kuantitas yang
cukup besar. Karena itu Umkm dituntut hati-hati dalam penentuan harga jual dengan
mempertimbangkan berbagai hal. Maka jika ada kesalahan dalam penentuan harga jual,
Umkm akan rugi atau kehilangan pelanggan karena harga jual yang ditentukan terlalu
rendah maupun terlalu tinggi. Penelitian ini menggunakan data primer yang di peroleh
dari hasil wawancara dan data sekunder yang di perolah dari dokumen Umkm. Metode
analisis yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis ini digunakan untuk
menjelasan perhitungan dengan menggunakan metode full costing dalam menentukan
harga pokok produksi yang kemudian informasi tersebut akan dijadikan landasan dalam
penentuan harga jual produk. Melalui pendekatan biaya, harga jual akan ditentukan
dengan menggunakan cost plus pricing. Biaya - biaya yang terjadi dalam proses produksi
akan disajikan dalam rumus atau konsep - konsep yang telah ditentukan dalam metode
full costing. Dari hasil analisis penguji, diketahui bahwa hasil perhitungan harga pokok
produksi dengan menggunakan metode full costing memiliki keunggulan dibandingkan
dengan metode yang ditetapkan oleh Umkm. Sehingga perhitungan harga pokok produksi
menggunakan metode full costing akan mempengaruhi dalam penetapan harga jual. Pada
penetapan harga jual juga Umkm masih belum memiliki metode dalam menentukan harga
jual produknya. Oleh karena itu, penetapan harga jual menggunakan metode cost plus
pricing melalui pendekatan metode full costing memiliki keunggulan, karena harga jual
yang ditetapkan dengan metode cost plus pricing lebih menguntungkan dibandingkan
dengan metode Umkm. Kata Kunci: cost plus pricing, full costing, Harga Pokok Produksi
