REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Rosmulyani, Lisna | |
dc.date.accessioned | 2023-09-13T02:44:57Z | |
dc.date.available | 2023-09-13T02:44:57Z | |
dc.date.issued | 2023-06-13 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7505 | |
dc.description.abstract | LISNA ROSMULYANI. 022119096. Analisis Financial Distress Di Masa Pandemic Covid19 Dengan Menggunakan Model Altman (Z-Score) Pada Perusahaan Subsektor Retailing Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Di bawah bimbingan : KETUT SUNARTA dan ABDUL KOHAR.2023. Financial Distress merupakan kondisi menurunnya kinerja keuangan suatu perusahaan dengan berbagai indikasi, seperti penurunan volume penjualan, mengalami kerugian dan tidak mampu melunasi kewajiban lancar yang dimiliki. Adanya penyebaran wabah Pandemic Covid-19 dapat menyebabkan potensi kebangkrutan yang tinggi di berbagai subsektor perusahaan. Fenomena tersebut telah menghambat dan mengguncang seluruh aktivitas perekonomian serta dapat mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis financial distress untuk menilai indikasi kebangkrutan di suatu perusahaan sehingga manajemen perusahaan dapat segera melakukan tindakan-tindakan sedini mungkin untuk mengantisipasi kondisi yang mengarah kepada kebangkrutan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan subsektor retailing pada masa Pandemic Covid-19, mengetahui perusahaan mana saja yang berada di distress area dan memprediksi financial distress dengan menggunakan model Altman (ZScore) Modifikasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan masing-masing perusahaan. Penulis menggunakan 6 sampel dari 23 perusahaan subsektor retailing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. 6 sampel yang terpilih menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan 3 kriteria pengambilan sampel. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Altman Z-Score 1995 (Modifikasi) dengan 4 rasio keuangan. Hasil analisis financial distress dengan menggunakan model Altman Z-Score 1995 (Modifikasi) pada 6 sampel perusahaan subsektor retailing memprediksi bahwa pada tahun 2017-2018 3 dari 6 perusahaan berada di kategori distress area, yaitu emiten GLOB, IMAS dan TRIO, 1 perusahaan berada di grey area, yaitu emiten MKNT dan 2 perusahaan lainnya, yaitu emiten CARS dan SONA berada di non distress area (Safe). Pada tahun 2019, terdapat 3 perusahaan berada di distress area, yaitu emiten GLOB, IMAS dan TRIO dan 3 perusahaan lainnya, yaitu emiten CARS, MKNT dan SONA berada di non distress area (Safe). Sementara itu, pada tahun 2020-2021 menyatakan bahwa 4 dari 6 perusahaan berada di distress area, yaitu emiten CARS, GLOB, IMAS dan TRIO sedangkan 2 perusahaan lainnya, yaitu emiten MKNT dan SONA berada di non distress area (Safe). Emiten GLOB, IMAS dan TRIO memiliki Z” < 1,1 selama periode penelitian sehingga memiliki rata-rata ZScore dengan kategori distress area. Emiten CARS memiliki rata-rata Z-Score 1,1 < Z” < 2,6 sehingga berada di grey area. Sementara itu, emiten MKNT dan SONA memiliki ratarata Z-Score Z” > 2,6 sehingga berada di non distress area (Safe). Kata kunci : Financial Distress, Model Altman Z-Score, Pandemic Covid-19 | en_US |
dc.description.sponsorship | Ketut Sunarta - Abdul Kohar | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Financial Distress, Model Altman Z-Score, Pandemic Covid-19 | en_US |
dc.title | Analisis Financial Distress Di Masa Pandemic Covid19 Dengan Menggunakan Model Altman (Z-Score) Pada Perusahaan Subsektor Retailing Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |