Abstract:
DEA PARAMITHA. 022119008. Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di BEI Periode
2017-2022. Di bawah bimbingan : WAYAN RAI SUARTHANA dan MAY
MULYANINGSIH. 2023.
Harga saham adalah faktor yang membuat para investor menginvestasikan dananya
dipasar modal dikarenakan dapat mencerminkan tingkat pengembalian modal. Kinerja
perusahaan yang menjadi perhatian utama dari investor adalah laba. Laba (income)
merupakan peningkatan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk kas
masuk, peningkatan aset atau penurunan kewajiban (utang) yang menghasilkan
peningkatan ekuitas, selain itu yang berkaitan dengan kontribusi dari pemegang saham
(shareholders). Menurut Husnan (2015) setiap perusahaan yang memiliki kemampuan
untuk meningkatkan laba, cenderung harga sahamnya juga meningkat. Selain laba, kinerja
perusahaan yang menjadi perhatian utama dari investor dari laporan keuangan adalah
laporan arus kas. Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan informasi tentang arus
kas masuk dan arus kas keluar dan setara kas suatu perusahaan untuk suatu periode. Dengan
adanya laporan arus kas, maka investor dapat mengetahui dari mana uang kas yang
diperoleh perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakannya. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menguji pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham pada
perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di BEI periode 2017-2022.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang
Terdaftar di BEI periode 2017-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 5
perusahaan dari 12 populasi perusahaan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive
sampling. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode analisis yang
digunakan dalam penlitian ini yaitu metode kuantitatif. Data diuji menggunakan E-Views 9.
Metode statistik kualitas data menggunakan uji asumsi klasik dengan uji normalitas, uji
multikoliniearitas, uji heteroskadistitas, dan uji autokorelasi (Durbin-Watson). Uji hipotesis
yang digunakan yaitu regresi data panel serta Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi (R2
).
Pengujian secara persial dengan uji t menunjukkan hasil laba bersih berpengaruh terhadap
harga saham, Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkat laba bersih maka semakin
meningkat juga harga saham. dan total arus kas tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil
pengujian secara simultan dengan uji F menunjukkan hasil bahwa laba bersih dan total arus
kas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan koefisien determinasi
R-squared sebesar 0,546350 atau 54,63%.
KATA KUNCI : Harga Saham, Laba Bersih , Total Arus Kas
