Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021

Abstract

MAYA JULIANTI. 022119039. Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Di bawah bimbingan: ANTAR M.T SIANTURI dan ASEP ALIPUDIN. 2023. Kebijakan dividen sangat diperlukan agar investor tertarik menanamkan modal di perusahaan tersebut, maka perusahaan harus mempertimbangkan kelangsungan hidup, kesehatan dan tingkat pertumbuhan perusahaan. Dengan kebijakan dividen perusahaan dapat menentukan keuntungan yang diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen di antaranya laba bersih, arus kas operasi, dan investment opportunity set. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh laba bersih,arus kas operasi, dan investment opportunity set secara parsial dan simultan terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Jenis penelitian ini yaitu penelitian verifikatif dengan metode explanatory survey. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang merupakan data sekunder dengan metode penarikan sampel teknik puposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 4 perusahaan. Metode pengolahan dan analisis data melalui pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih memiliki nilai sig. (0,454 > 0,05) dan thitung < ttabel (0,768 < 2,120) H1 ditolak, maka laba bersih yang diproksikan ROA secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Arus kas operasi memiliki nilai sig. (0,042 < 0,05) dan thitung > ttabel (2,209 > 2,120) H2 diterima, maka arus kas operasi yang diproksikan dengan CFRSER secara parsial berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Investment Opportunity set nilai sig. (0,926 > 0,05). dan thitung < ttabel (0,095 < 2,120) H3 ditolak, maka Investment Opportunity set yang diproksikan dengan MBVE secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sedangkan hasil pengujian secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa laba bersih, arus kas operasi, dan investment opportunity set berpengaruh terhadap kebijakan dividen, dengan nilai sig (0,009 < 0,05) dan Fhitung > Ftabel (5,394 > 3,238) H4 diterima. Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Investment Opportunity Set, Kebijakan Dividen dan Laba Bersih