Abstract:
Andi Abdul Latif, NPM 022113077. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana
Bagi hasil terhadap Belanja Modal, Studi Kasus Bidang Kesehatan pada Pemerintahan
Daerah Kota Bogor Tahun Anggaran 2011-2015. Dibawah bimbingan Ahmad Burhanudin
Taufiq dan Dessy Herlisnawati.
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk memperoleh asset tetap dan asset lainnya
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Untuk meningkat belanja modal
maka pemerintah harus meningkatkan pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil.
Pendapatan asli daerah merupakan semua penerimaan yang berasal dari sumber ekonomi asli
daerah. Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
menyatakan Dana Bagi Hasil adalah Hak Pemerintahan Daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayan bersih dalam periode tahun bersangkutan.
Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis keterkaitan hubungan antara
Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Belanja Modal dan menyimpulkan hasil
penelitian mengenai bagaimana hubungan varible-variable yang di teliti.
Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif dan teknik penelitian statistik
kuantitatif. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan metode
purposive sampling. Metode pengolahan atau analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji regresi linier
berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan F, dan analisis koefesien
determinasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Pendapatan Asli Daerah
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai Belanja modal Bidang Kesehatan Kota
Bogor. Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan terhdap peningkatan nilai Belanja
Modal Bidang Kesehatan Kota Bogor. Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai Belanja Modal Bidang
Kesehatan Kota Bogor.
Saran dari penelitian ini bagi pemeritah, Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai
tolak ukur kemandirian daerah dengan cara, intensifikasi pajak dan retribusi daerah yaitu
memanfaatkan sumber-sumber yang telah ada dengan memberikan kegiatan sosialisasi dan
penyuluhan kepada wajib pajak, sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
membayar pajak dan retribusi daerah. Bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan sampel
tahun periode lebih banyak lagi agar lebih meyakinkan perbandingan hasil yang diteliti
sehingga nanti akan lebih terlihat perbandingannya dari tahun ke tahun.
Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, dan Belanja Modal