Abstract:
Detia Sucianti 022114279. Program Studi Akuntansi. Mata Kuliah Konsentrasi
Akuntansi Manajemen. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Sepatu Dengan
Metode Full Costing Studi Kasus Pada UMKM Milenia Ciomas Bogor. Dibawahi
bimbngan Ahmad Burhanudin Taufiq dan Dessy Herlisnawati. 2018.
Pesatnya pembangunan pada dunia industri meningkat persaingan yang
terjadi antar perusahaan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas
dengan harga yang cukup bersaing. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) merupakan salah satu industri yang turut bersaing dalam memajukan
perekonomian di Indonesia. UMKM Milenia merupakan usaha skala mikro kecil
dan menengah yang memiliki usaha memproduksi sepatu khusus wanita jenis balet.
UMKM Milenia memasarkan produknya kepada pihak grosir yang berada di daerah
Pasar Grosir Bogor yang terletak di Jalan Sartika Bogor yang selanjutnya akan
memasarkan produk sepatu keluar daerah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikas dan menganalisis
bagaimana pengalokasian dan perhitungan harga pokok produksi sepatu dengan
metode perusahaan dan metode full costing. Melalui identifikasi dan analisis ini
dapat diketahui apakah perhitungan harga pokok produksi perusahaan lebih baik
apabila dibandingkan dengan metode full costing serta diharapkan terciptanya
ketepatan biaya-biaya yang seharusnya terjadi pada aktivitas produksi. Biaya pada
perusahaan manufaktur dibedakan menjadi tiga yaitu : biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Hasil yang didapat dari penelitian mengenani perhitungan harga pokok
produksi, diperoleh dua nilai yaitu berdasarkan perhitungan perusahaan untuk harga
pokok produksi adalah Rp 16.088,27 (Model AIII01), Rp 15.315,30 (Model AIII02),
dan Rp 15.688,27 (Model AIII03). Metode harga pokok produksi dengan full
costing adalah Rp 16.942,78 (Model AIII01), Rp 16.170,25 (Model AIII02) dan Rp
16.542,77 (Model AIII03). Perbedaan ini sangat mempengaruhi pihak perusahaan
dalam menentukan harga jual produk karena harga pokok produk merupakan unsur
utama dalam penentuan harga jual produk.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga
pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual menurut metode full costing
lebih baik dalam menganalisis biaya produksi dari pada perhitungan harga pokok
produksi perusahaan. Hal ini disebabkan perhitungan dengan metode full costing
lebih akurat karena dalam perhitungannya membebankan biaya overhead pabrik
lebih tepat termasuk pembebanan biaya penyusutan.
Kata Kunci : Harga Pokok Produks dan Metode Full Costing