Abstract:
Bella Insani. 022113116. Akuntansi. Akuntansi Keuangan. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Foods and Beverages yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2011-2015. Dibawah bimbingan Yohanes Indrayono dan Dessy
Herlisnawati. 2017.
Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan hutang dengan
penggunaan modal sendiri, yang berarti berapa besar modal sendiri dan berapa besar hutang
yang akan digunakan, sehingga dapat menghasilkan struktur modal yang optimal. Mengingat
banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan maka penelitian ini
akan meneliti pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, pertumbuhan aset dan
pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal perusahaan makanan dan minuman. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh antara ukuran perusahaan, profitabilitas,
pertumbuhan aset dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal perusahaan sektor
makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011
sampai dengan 2015.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 3 perusahaan pada sektor makanan dan
minuman, dimana metode yang digunakan adalah Purposive sampling yaitu suatu metode
pengambilan sampel yang mengambil obyek dengan kriteria tertentu. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis data menggunakan alat analisis uji
regresi berganda yang didahului dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesa dilakukan
dengan menggunakan uji F, uji t dan uji Koefisien Determinasi.
Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan ukuran
perusahaan, profitabilitas, pertumbuhan aset dan pertumbuhan penjualan mempengaruhi
struktur modal. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal
adalah profitabilitas sedangkan variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan aset dan
pertumbuhan penjualan secara parsial tidak mempengaruhi struktur modal. Besarnya
koefisien determinasi (Adjusted R square) adalah sebesar 0,757. Hal ini berarti bahwa 75,7
persen variabel dependen yaitu struktur modal dapat dijelaskan oleh empat variabel
independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, pertumbuhan aset dan pertumbuhan
penjualan, sedangkan sisanya sebesar 24,3 persen struktur modal dijelaskan oleh variabel
atau sebab-sebab lain diluar model.
Kata Kunci : Struktur Modal, Firm Size, Profitabilitas, Return On Assets, Pertumbuhan Aset,
Growth Sales