Abstract:
Yayang Shinta Maharani, NPM. 021100399, **Penganih Pemberian Kompensasi
Terfaadap Prestasi Kerja Karyawan Operasional Pada PT. Barito Pasific Timber
Tbk**, Dibawah bimbingan H. Tjep Baden, Drs., MM. dan Nina Sri Indrawati, SE.
Kompensasi merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada
para pekeijanya yang telah menyelesaikan pekeqaannya sesuai dengan job
description-ny&. Kompensasi diberikan dengan tujuan agar karyawan man bekeija
lebih giat lagi untuk meningkatkan prestasi keija mereka, sehingga tujuan dari
perusahaan tersebut dapat tercapai yakni memperoleh laba semaksimal mungkin. Oleh
karena itu, untuk mendorong perilaku atau setiap karyawan imtuk bekeija lebih baik
dengan semangat kega yang tinggi perusahaan hams dapat bersikap adil dalam
pemberian kompensasi yakni adil dan layak, sehingga karyawan dapat memperoleh
kepuasan keija atas hasil yang telah dikegakaimya.
Pemberian kompensasi mempakan salah satu cam untuk meningkatkan prestasi
keija, motivasi dan kepuasan kega karyawan. Masalah kompensasi mungkin
mempakan fungsi manajemen personalia yang paling sulit dan membingungkan.
Tidak hanya karena pemberian kompensasi mempakan salah satu tugas yang paling
kompleks, tetapi juga salah satu aspek yang paling berarti baik bagi karyawan maupim
organisasi. Hal ini dikarenakan kompensasi mempakan sumber penghasilan bagi
karyawan dan keluarganya.
Adapun penulis membatasi permasalahan menjadi identifikasi masalah sebagai
berikut : Bagaimana pelaksanaan pemberian kompensasi karyawan operasional pada
perusahaan, Bagaimana prestasi keija karyawan operasional pada perusahaan, serta
Seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi keija karyawan
operasional pada PT. Barito Pasific Timber Tbk.
PT. Barito Pasific Timber Tbk. mempakan perusahaan industri kayu olahan
terpadu kelas dimia dalam bentuk kayu lapis, block board, wood working, particle
board, dan film face. PT. Barito Pasific Timber Tbk yang beralamat di Wisma Barito
Pasific, Tower B, lantai 5-9 Jl. Letjen S. Parman Kav 62-63 Jakarta 11410 Indonesia.
Sedangkan lokasi pabrik berkedudukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
PT. Barito Pasific Timber Tbk adalah salah satu perusahaan dari sekian banyak
perusahaan yang memberikan kompensasi langsung bempa gaji, bonus dan komisi,
serta kompensasi tidak langsung bempa asuransi dan uang liburan.
Adapun penilaian prestasi ke^a memberikan hagjj nntnlc oiang yang Hinilai
(ratee) dan orang yang menilai (rater), infonnasi mengenai hasil kega. Sebelum
prestasi k^a dipilih atau dilaksanakan hams ada huhnngan yang haiV antara
karyawan dan atasan mengenai sasarah sistem penilaian. Para atasan hams
mengetahui dengan jelas tujuan dari prestasi kega. Adapun adanya Icegiatan penilaian
prestasi kerja drharapkan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan
memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksarraan kega mftHRVa
Tingkat prestasi kerja karyawan pemsahaan dapat diketahui dengan melihat indikator
kuantitas hasil kega, kualitas hasil kega, pengetahuan, keterampilan dan kecakapaiL
Perhitungan dengan menggunakan rumus statistik diperoleh persamaan regiesi
berganda yaitu Y = 6.847,628933 + l,273069Xi + 5,135337X2; bj = 1,273069; berarti
jika kenaikan Xi (biaya kompensasi langsung) sebesar Rp 1.000.000, sebaliknya jika
X2 = 0 (biaya kompensasi tidak langsung), maka akan menghasilkan prestasi kega
karyawan operasional sebesar 6.848,902002 imit/m^.; 62 ~ 5,135337; bahwa jika
kenaikan X2 (biaya kompensasi tidak langsimg) sebesar Rp 1.000.000, sebaliknya jika
Xi = 0 (biaya kompensasi langsung), maka akan menghasilkan prestasi kega
karyawan operasional sebesar 6.852,76427 unit/m^.; a = 6.847,628933; berarti bahwa
jika pemsahaan tidak mengadakan penaikan atau penunman biaya baik melalui
pCTiberian kompensasi langsimg (X| = 0) maupun pemberian kompensasi tidak
langsung CX2 = 0) maka prestasi kega karyawan operasional yang dicapai pemsahaan
adalah tetap sebesar 6.847,628933 rinit/m^ Koeflsien korelasi r = 0,27669
\ '
menimjukkan bahwa hubungan antara pemberian kompensaa langsimg dan pemberian
kompensasi tidak langsung.dengan prestasi kega karyawan lemah tepi positi]^ ini
berarti bahwa setiap tegadi peningkatan pemberian kompensasi langsung dan
pemberian kompensasi tidak langsung akan diikuti oleh kenaikan prestasi kega
karyawan operasional. Begitu pula sebaliknya jikai tegadi penurunan pemberian
kompensasi langsung dan pemberian kompensasi tidak langsimg akan diikuti
penurunan prestasi keg'a karyawan operasionaL Sedangkan nilai koefisien determinasi
(CD) = 0,0765 berarti bahwa kontribusi pemberian kompensasi langsung dan
pemberian kompensasi tidak langsimg dalam mempengamhi prestasi kega karyawan
operasional adalah sebesar 7,65%, sedangkan sisanya sebesar 92^5% dipengaruhi
oleh iaktor laiimya