Abstract:
SISKA SUMENDAP. NPM 021101289. Peranan Metode Analisis Break Even
Point Terhadap Efektifitas Peiencanaan Laba Pada PT. Miwon Indonesia Tbk dan
Anak Perusahaan. Dibawah bimbingan; Dr. H. HARI. GURSIDA, MM., SE., Ak
dan LESTl HARTATl, SE.
Skripsi ini terdiri dari S bah dengan jumlah halaman sebanyak 134 halaman.
Dalam penyusunan skripsi ini, penelitian dilakukan pada PT. Miwon Indonesia Tbk dan
Anak Perusahaan yng merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan bumbu
masak. Lokasi perusahaan ini berdomisili di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Gresik,
Jawa Timur. Dengan kantor pusat perusahaan beralamat di Menara Global Lt 2 Jl. Gatot
Subroto Kav. 27, Jakarta Hanya data diperoleh di BEJ (Bursa Efek Jakarta).
Tujuan perusahaan pada umumnya untuk memperoleh laba yang optimum
sesuai dengan kemampuan perusahaan. Untuk mencapai laba optimum tersebut perlu
disusun perencanaan laba agar kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat dikeradrkan
secara optimal terkoordinasi dalam mencapai tujuan tersebut.
Perolehan laba pada PT. Miwon Indonesia belum maksimal dari tahun 1999-
2001 karena pada tahun tersebut laba yang diperoldi menurun sedangkan penjualan pada
tahun 2000 pun mengalami penurunan, sehingga perlu diadakannya perencanaan laba
doigan menggunakan metode analisa Break Even Point. Tdcnik ini menggambarkan
dimana kondisi perusahaan mengalami kerugian atau memperoleh keuntungan serta
besamya laba yang diinginkan perusahaan.
Jenis penelitian adal^ jenis daskriptif eksploratif, metode peneltiannya berupa
studi kasus dan teknik penelitian yang digun^an adalah statistik kuantitatif. Unit analisis
dalam penelitian ini meicakup perusahaan yaitu PT. Miwon Indonesia. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini addah break even point, margin of safety,
contribution margin, degree of leverage dan sales minimum.
Dari pembahasan mengenai Peranan Metode Analisis Break Even Point
Terhadap Efektifitas Perencanaan Laba, diketahui Dalam menjalankan kegiatan
usahanya, perusahaan telah melakukan beberapa kali kebijakan demi kelancaran
usahanya terutama dalam merencanakan laba. Baik dalam menganalisis biaya, volume
porjualan dan laba merupakan salah satu usahanya Dengan menggunakan analisis break
even point perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan mengalami kerugian dengan
mengetahui keadaan impas penjualan sehinngga tidak mendarita kerugian dengan harga
jual tertentu, serta melakukan perencanaan laba dalam jangka waktu pendek yang
diinginkan oleh perusahaan PT. Miwon Indonesia
Berdasarkan perhitungan analisis break even point penjualan minimum tahun
2002 yang harus perusshaan lakukan dengan target laba Rp 130.894.886,2 adalah 23.592
unit dengan total penjualan sebesar Rp 713.870.510. Contribution margin sebesar 34 %
atau Rp 244.736.134,5. Margin of safety yang diperoleh perusahaan yaitu 52 % atau
sebesar Rp 373.797.506. Degree of operating leverage yaitu sebesar 1,87 kali yang^akan
menghasilkan kenaikan laba sd)esar 187 %.
Penjualan pada tahun 2003 sebesar penjualan Rp 713.870.510, total biaya
variabel Rp 535.847.813,1 dan total biaya tetap Rp 49.414.075 sehingga even point
yang diperoleh sebesar 11.526 unit atau sebesar Rp 308.837.969, hal ini berarti
perusahaan hams menjual produk sebesar 11.526 unit dengan total penjualan Rp
308.837.969. Contribution margin yang diperoldi yaitu 55 % atau Rp 178.022.697.
Margin of safety tahun 2003 sebesar 57 % atau Rp 405.032.541. Degree of operating
leverage untuk tahun 2003 yaitu sebesar 1,09 kali yang akan menghasilkan kenaikan laba
sebesar 109 %. Dengan adanya nenerapa perubahan biaya tetap, biaya variabel, volume
penjualan dan harga jual akan mempetigamhi hubungan dari break even point
Pemsahaan hendaknya melakukan analisis break even point terhadap efektifitas
perencanaan laba dimana hal ini dilakukan untuk mengantisipasi resiko yang akan teijadi,
serta dalam menentukan perencanaan laba untuk tahun yang akan datang.