Abstract:
Skripsi ini disusun oleh MUHAMAD JAJULI. NPM. 021100467. dengan
judul *Teranan Pengendalian Mutu Terpadu Dalam Usaha Menekan Tingkat
Kerusakan Produk Benang Pada PT. UNITEX Tbk". Dibawah Bimbingan
Bapak Jaenudin, MM, SE. dan Ibu Tutus Rully, SE. Sebagai Co Pembimbing
Pada umumnya manajemen produksi dan operasi adaiah suatu kegiatan
yang mengatur dan mengkoordinasi penggunaan sumber-sumber daya yang
berupa sumber daya manusia, sumber daya alat. sumber daya dana serta bahan
yang secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambahkan kegunaan
(utility) suatu barang dan jasa.
Tujuan yang dilakukan dalam penulisan skeripsi ini adaiah untuk
mengetahui tingkat pengendalian mutu produk yang dihasilkan akan diterima
dipasar. Karena pengendalian mutu merupakan suatu kegiatan yang sangat perlu
dilakukan oleh setiap kegiatan produksi. Ini disebabkan karena kualitas dan mutu
barang/jasa hasil produksi perusahaan itu adaiah merupakan cermin keberhasilan
perusahaan dimata masyarakat dan konsumen didalam melakukan usaha
prouksinya, dan secara langsung pula dapat mengetahui kebaikan nilai dari
perusahaan tersebut.
Untuk mengetahui analisis pengendalian mutu dalam meningkatkan mutu
produk pada PT. Unitex, maka metode analisis yang dipergunakan adaiah analisis
deskripsi bertujuan untuk menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan secara
mendalam dan objektif mengenai pengendalian mutu di PT. Unitex, ini
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan manufaktur, yang
berusahan manghasilkan produk baik dan mutu tinggi serta terns menerus
melakukan penyempumaan kualitas untuk konsumen.
Usaha pengendalian mutu yang dilakukan oleh PT. Unitex, meliputi
pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu dalam proses, dan
pengendalian mutu terhadap produk akhir. Usaha-usaha tersebut dilakukan untuk
menekan tingkat kegagalan produk di perusahaan setiap tahunya.
Dari perhitungan Statistical Quality Control mutu produk diperoleh data
sebagai berikut, untuk batas atas (UCL) = 0. 449. batas bawah (LCL) = 0. 383.
dan CL = 0. 416. maka dapat disimpulkan dengan melihat bagan kendali yaitu
bahwa semua titik pengukuran berada dalam batas pengendalian yang telah
ditetapkan dan relatif lebih setabil. Ini menandakan bahwa perusahaan tersebut
sudah melakukan pengendalian mutu dengan baik dalam proses produksinya.
Adapun faktor-faktor utama yang menyebabkan benang mengalai cacat adaiah
kurangnya pengalaman dari setiap individu yang bersangkutan, kualitas bahan
baku yang kurang bagus, metode sering diabaikan dan sering sering teijadi
pelanggaran prosedur yang berlaku.