Abstract:
Surya Susanto. 021101058. Analisis Sistem Pemeliharaa« Mesin terhadap kelancaran
produksi Pada PT. Batara Wahanamas. Dibavvah bimbingan Jaenudin dan Tutus RuIIy.
Penggunaan alat-alat industri yang mempunyai teknologi canggih merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan efisiensi kaja dan kelancaran proses produksi. Hal ini
merupakan kemajuan bagi perusahaan tetapi juga merupakan tantangan karena peralatan
yang canggih tentu memerlukan Pemeliharaan agar tetap datain keadaan baik.
Pemeliharaan yang salah akan menj'cbabkan kerusakan dan kegagalan yang akan
menghambat proses produksi.
Pemeliharaan mempunyai peranan penting pada PT. Batara Wahanamas terutama
pada bagian teknik dimana terdapat mesin-mesin yang menggunakan teknologi canggih.
mesin-mesin ini jnenjadi penting karena tneiiipakan "critical unit" bagi peinsaliaan
sehingga bisa teijadi kerusakan atau kegagalan maka akan menyebabkan terhentinya
proses produksi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis pemeliharaan
(maintenance). Maka untuk keperluan tersebut penulis melakukan peneltian lapangan
dengan objek penelitian PT. Batara Wahanamas pada bagian teknik. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan kepala bagian produksi dan teknik
dari PT. Batara Wahanamas. arsip bagian pemeliharaan dan melihat langsung cara keija
bagian pemeliharaan. Setain itu juga dari literatur-literatur dan buku yang beihubiuigan
dengan masalah yang akan dibahas. Hal ini dilakukan untuk dapax mengumpulkan datadata kuntitatif dan data kualitatif yang diperlukan.
PT. Batara Wahanamas merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri garment yang menghasilkan produk pakaian jadi benipa Jogging Suit, Mens's
Polo Shirt, Sport Wear (Soccer), Celana Panjang/Pendek, Kemeja lengan
Panjang/Pendek. Perusahaan ini berlokasi di jl. Raya Jakarta Bogor Km.39 Cilangkap,
Jawa Barat.
Kesimpulan dari analisis ini adalah untuk mengetahui jangka waktu j-ang efisien
dalam melaloikan pemeliltaraan dengan mcmperhitungkan biaya-biaya pcmcliliaraan
preventif dan bi^a breakdoun'repair sesuai dengan banyaknya kemsakan yang terjadi
setiap bulan selama 6 bulan sehingga perusahaan dapat mengambil keputttsan-keputusan
pemeliharaan. Analisis ini dilakukan untuk mencapai efisiensi biaya dan waktu serta
mencegah kerusakan mesin dan memelihaia kelancaran proses produksi. Jangka waktu
yang efisien dalam melakukan pemeliharaan pada mesin jahit Yainato adalah seti^ 2
(dua) bulan sekali dengan biaya pemelihaan sebesar Rp. 1.443.000. Biaya ini lebili murah
dbandingkan dengan kebijakan untuk melak-ukan perbaikan (Repair policy) yaitu sebesar
Rp.2.610.000. perbulan. Dengan melakukan kebijakan ini maka perusahaan d^al
menghemat Rp. 1.167.000. per bulan. Dan jika dibandingkan dengan biaya aktual
perusahaan dengan biaya pemeliharaan preventive yang diperldrakan diperoleh selisfli
biaya pemelihraan preventive sebesar Rp. 1.280.775. dengan d^uikian jdca perusahaan
men^unakan kebijakan pemeliharaan preventive, perusahaan dapat menghemat biaya
sebesar Rp. 1.280.775.