Abstract:
RISA AYU KUSUMAWATI. NPM 021116163. Implementasi Business Model Canvas
Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Coffee Shop (Studi Kasus Pada Ruang Kopi Bogor).
Di bawah bimbingan: OKTORI KISWATI Z dan KIKI OKTORA. 2021.
Kopi merupakan minuman khas hasil seduhan biji kopi yang aroma dan rasanya sangat
khas. Kopi menjadi minuman favorit yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat dari
remaja hinga orang tua. Kopi itu sendiri telah berkembang tidak hanya sebagai pemuas
kebutuhan para pecinta kopi melainkan pula muncul sebagai trend atau gaya hidup. Saat ini
coffee shop atau cafe di Kota Bogor mengalami pertumbuhan yang siginifikan setiap
tahunnya. Ruang Kopi meupakan salah satu diantara beberapa coffee shop atau cafe di Kota
Bogor yang menawarkan kopi Nusantara. Usaha kopi menjadi bisnis yang tutut
diperhitungkan dimana produk minuman ini paling banyak diminati. Maka dalam bisnis
coffee shop atau cafe, pemilihan strategi pemasaran yang cocok menjadi faktor penentu
keberhasilan pemasaran bisnis coffee shop atau cafe.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi analisis lingkungan eksternal dan
analisis lingkungan internal di Ruang Kopi serta untuk mengembangkan bisnis Ruang Kopi
dengan menggunakan Business Model Canvas. Metode analisis yang digunakan yaitu
metode analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks EFE, matriks IFE, Business
Model Canvas (BMC).
Hasil analisis strategi pemasaran Ruang Kopi berdasarkan hasil analisis EFE diperoleh
faktor peluang dengan nilai tertinggi adalah meningkatnya tren ngopi dan penikmat kopi
dimasyarakat sebesar 0.36. Sedangkan pada faktor ancaman yang paling tinggi adalah
banyaknya pesaing dengan jenis usaha yang sama sebesar 0.36. Berdasarakan matriks IFE
diperoleh faktor kekuatan tertinggi adalah rasa dan kualitas kopi bermutu di tambah
ketersediaan fasilitas lengkap dengan nilai sebesar 0.44 sedangkan dari skor pada faktor
kelemahan tertinggi adalah sistem marketing yang dilakukan belum maksimal, keterbatasan
kreatifitas dan inovasi, tidak adanya evaluasi untuk perubahan perusahaan dan tidak adanya
variasi ukuran produk dengan nilai sebesar 0.03. Berdasarkan analisis internal pada BMC
dilakukan pada 5 blok, yaitu: key resources, key activities, value propositions, dan revenue
streams. Sedangkan analisis eksternal pada BMC dilakukan pada 4 blok, yaitu: key
partnership, customer segments, channels, dan customer relationship, setelah
mengidentifikasi Business Model Canvas, maka akan dilakukan analis STP, analisa 7P,
analisa lingkungan, Porter Five Forces Model, matriks EFE dan matriks IFE secara umum
hasilnya menunjukan bahwa Ruang Kopi sudah baik. Selanjutnya dari identifikasi dengan
analisis BMC yang baru terdapat beberapa gambaran strategi model business canvas yang
baru. Salah satu yang paling krusial dan penting dilakukan adalah memaksimalkan
marketing online dengan sistem bisnis collaboration.
Kata Kunci : Kopi, Strategi Pemasaran, Business Model Canvas