Abstract:
Karmelia Eki Syafitri 021116329. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham
Indeks MNC36 dengan Pendekatan Single Index Model Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-
2019. Dibawah Bimbingan Edhi Asmirantho dan Zul Azhar. 2020.
Pasar Modal (Capital Market) memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha
atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal
(investor). Pasar modal telah menyediakan berbagai macam indeks satunya adalah MNC36, hal
ini menjadi dasar penenlitian ini menggunakan indeks MNC36, karena MNC36 memiliki
kinerja positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar likuiditas transaksi, dan fundamental
seta rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara return dan risk
kandidat maupun non kandidat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode
kuantitatif. Sampling dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Populasi dalam
penelitian ini merupakan seluruh anggota yang terdafatar dalam indeks MNC36 selama periode
2015 sampai dengan 2019 dan didapatkan sampel sebanyak 25 saham. Penelitian ini
menggunakan metode analisis Single Index Model untuk mencari portofolio optimal dengan
menggunakan microsoft excel 2013, uji normalitas dan uji mann-whitney.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Single Index Model pada saham
yang tergabung pada indeks MNC36 dengan 25 sampel saham dapat di peroleh 7 saham yang
masuk kedalam kandidat portofolio optimal serta 18 saham yang tidak masuk kedalam kandidat
portofolio optimal. Terdapat 7 saham yang masuk kedalam kandidat portofolio optimal dengan
persentase proporsi dan masing-masing saham diantaranya PTBA (Batu Bara Bukit Asam
(Persero) Tbk) dengan proporsi dana sebesar 4.04%, ITMG (Indo Tambangraya Megah Tbk)
proporsi dana sebesar 2.43 %, INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) proporsi dana sebesar
22.54%, INDY(Indika Energy Tbk) proporsi dana sebesar 5.28%, BMRI (Bank Mandiri Tbk)
proporsi dana sebesar 2.80%, ACES (Ace Hardware Indonesia Tbk.) proporsi dana sebesar
10.25%, BBCA (Bank Central Asia Tbk) proporsi dana sebesar 52.66%. Saham yang sudah
ditentukan portofolio optimal dapat diperoleh expected return portofolio sebesar 2.76% per
bulan dan risk portofolio sebesar 5.77%.
Berdasarkan uji beda yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
return yang masuk kandidat dengan return yang tidak masuk kedalam kandidat portofolio
optimal. Sedangkan risk saham tidak terdapat perbedaan antara risk yang masuk kedalam
kandidat dengan yang tidak masuk kedalam kandiat portofolio optimal.
Kata Kunci : Return, Risk, Single Index Model, Portofolio Optimal