Abstract:
MUTIA PUTRI RAMADHANTY. 021116290. Analisis Strategi Pemasaran Pada
Usaha Daging Sapi Acong Meats Pasar Bogor. Skripsi Prodi Manajemen
konstentrasi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Dan Bisinis Universitas
Pakuan Bogor. Di bawah bimbingan : Hj. Sri Hartini dan Yuary Farradia. 2022.
Dengan banyak bermunculannya perusahaan dan baru berskala kecil maupun
besar, membuat kondisi ini akan membuat persaingan dalam memperebutkan pangsa
pasar dan konsumen. Persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan pemasaran dengan efektif dan efesien. Dengan meningkatnya
tren produksi daging sapi dan menurunnya pesaing seharusnya dapat dimanfaatkan
oleh pihak perusahaan karena peluangnya terbuka lebar. Tetapi nyatanya penurunan
penjualan produk daging sapi pada Acong Meats terjadi pada tahun 2018 – 2020.
Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui variabel-variabel yang menjadi kekuatan (Strength), kelemahan
(Weaknesses), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) pada Acong Meats dan
mengetahui penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Acong Meats dalam
meningkatkan penjualan. Lokasi penelitian yaitu Acong Meats yang beralamatkan di
Lantai Dasar Blok F Pasar Bogor Baru.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deksriptif
(eksploratif) kualitatif berupa studi kasus mengenai analisis strategi pemasaran pada
Acong Meats Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi langsung, dan pengumpulan data sekunder dari berbagai literatur. Alat
analisis yang dipakai adalah Matriks EFE, Matriks IFE dan Matriks IE.
Hasil analisis strategi pemasaran Acong Meats dapat diperoleh Berdasarkan
hasil matriks EFE diperoleh bahwa faktor strategis yang merupakan peluang terbesar
bagi Acong Meats yaitu tempat yang strategis dan hubungan baik dengan konsumen
sehingga perusahaan harus memperketat dalam pemilihan produk dan meningkatkan
lagi pelayanan agar hubungan baik dengan konsumen tetap terjaga dengan skor
0,3880. Sedangkan faktor yang menjadi ancaman utama adalah berkurangnya daya
konsumsi masyarakat dengan skor bobot 0,4323. Berdasarkan matriks IFE kekuatan
yang harus dipertahankan adalah produk yang beragam dengan skor bobot 0,5822,
sedangkan kelemahannya adalah promosi yang dilakukan belum maksimal dengan
skor bobot 0,1306. Berdasarkan matriks IE posisi perusahaan Acong Meats berada
pada kuadran 2 yaitu Growth and Build. Ini artinya kondisi Acong Meats tumbuh
dan berkembang.
Dengan kondisi seperti ini perusahaan dapat menerapkan strategi intensif atau
integratif. Strategi intensif dan strategi integratif yaitu strategi yang memerlukan
usaha intensif untuk meningkatkan posisi daya saing dan daya tarik produk dimasa
yang akan datang