Peranan Pemberian Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Aditya Mandiri Prima

Abstract

Salab satu upaya peiusahaan dalam mencapai tujuannya adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan motivasi kerja karyawannya. Untuk menciptakan hal tersebut salah satunya dengan pemberian kesejahteraan yang baik dan efektif oleh perusahaan kepada karyawannya. Dengan demikianhbal ini dapat menguntungkan perusahaan karena dapat meningkatkan motivasi kerja serta kedisipIinan karyawan yang bersangkutan. Dampak positif yang diperoleh dari tindakan tersebut adalab bahwa output produksi akan meningkat. Program kesejahteraan karyawan menjadi tanggung jawab perusahaan ketika perusahaan menginginkan tercapainya tujuan organisasi, meskipun hal ini bukan merupakan penentu keberhasilan perusahaan, akan tetapi menjadi fatal apabila hal yang menyangkut kesejahteraan karyawan terabaikan. PT. Aditya Mandiri Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang insutri garment. Hasil produksinya berupa pakaian jadi seperti celana jeans, rok, kaos, kemeja dan jaket. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawannya perusahaan berusaha memberikan program kesejahteraan yang baik dan efektif. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui program kesejahteraan yang ada pada perusahaan tersebut dan menganalisa hubungan antara pemberian kesejahteraan terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan pada PT. Aditya Mandiri Prima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi metode penarikan sampel dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh SLOVIN dengan tingkat kesalahan 10% dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis korelasi Rank Spearman. Selanjutnya analisis yang dilakukan adalah melalui perhitungan statistik korelasi yaitu berdasarkan hasil jawaban/pendapat responden atas angket (daftar pertanyaan) yang diajukan sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Dari hasil analisis korelasi diperoleh rs = 0,9889 artinya peranan antara pemberian kesejahteraan dan motivasi kerja karyawan kuat dan positif. 2. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan dapat diperoleh Z hitung = 7,531 dengan tingkat keyakinan 0,95 dan diketahui Z tabel = 0,4989 maka Z hitung > Z tabel (7,531 > 0,4989), maka terima Hi dan tolah Ho. Artinya ada peranan yang positif antara pemberian kesejahteraan dan motivasi kerja.