Abstract:
Skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan jumlah halaman sebanyak halaman. Dalam
penyusunan skripsi ini, penelitian diiakukan pada PT. Haewae Indonesia, yang merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan jaket musim semi dan musim dingin
(Garment Factory). Perusahaan ini berlokasi di JI. Siliwangi Km 35 Desa Benda Cicurug
Sukabumi, Jawa BaraL
Adapun tujuan penulisan yang melatarbelakangi diadakannya penelitian ini adalah
bahwa pada saat sekarang ini banyak perusahaan yang mengurangi kegiatannya karena krisis
perekonomian Indonesia, sehingga harus juga mengurangi jumlah tenaga kerja dengan cara di
Putus Hubungan Kerja. Mengingat tujuan perusahaan ingin mencapai hasil (output) yang
optimal untuk dapat memenuhi permintaan konsumen serta keuntungan yang sebesar-besamya,
maka perusahaan perlu memperbaiki sumber daya manusia melalui pelaksanaan
pelatihan.
Keberadaan pelaksanaan pelatihan yang telah diiakukan oleh PT. Haewae Indonesia
sangat menunjang hasil produksi yang optimal bagi perusahaan. Tidak adanya kegiatan
pelatihan memang bukan satu-satunya faktor yang dapat menghambat keluaran hasil produksi
yang optimal, ada faktor-faktor lain nya seperti faktor instruktur yang tidak cakap,
kurangnya daya serap peserta terhadap pelajaran yang diberikan, kurangnya sarana dan
prasarana pelatihan, mata pelajaran yang diberikan menyimpang dari ruang lingkup
pekerjaan peserta, serta terbatasnya dana pelatihan.
Jenis dari penelitian ini adalah verifikatif dengan menggunakan metode penelitian
explanatory survey. Teknik penelitian yang dipakai adalah statistik kuantitatif. Pelaksanaan
pelatihan yang telah dilaksanakan oleh PT. Haewae Indonesia diiakukan dengan metode on
the job training dan vestibule. Pelatihan secara umum diperuntukkan bagi semua divisi
seperti divisi operasional, asisten, dan supervisor yang nantinya akan dikelompokkan
berdasarkan tingkat dan jabatan karyawan. Secara khusus diberikan pada karyawan baru dan
karyawan lama. Dalam penelitian ini dikumpulkan data hasil produksi harian setiap karyawan
mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2004. Data kemudian diolah menjadi data
produktivitas karyawan, yang selanjutnya diiakukan uji ANOVA untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan produktivitas secara statistik setelah diberi pelatihan.
Berdasarkan mmus uji F dengan menggunakan analisis varians (ANOVA) untuk
pengujian hipotesis, maka perusahaan dapat mengetahui adakah manfaat atau peran pelatihan
terhadap peningkatan produktivitas kaiyawan. Dari hasil perhitungan terhadap hasil produksi
karyawan setelah pelatihan terjadi peningkatan yang bermakna dengan P = 0.05, dan
konsisten dari triwulan I sampai triwulan berikutnya. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung
sebesar 7,5510 sedangkan F tabel = 2,4085. Karena F hitung 7,5510 lebih besar dari F tabel
maka terima H1 yang berarti hasil rata-rata produktivitas karyawan per jam pada triwulan I =
8 jahitan dan pada triwulan IV meningkat sebanyak 20 jahitan. Dengan kata lain hasil
produksi karyawan pada triwulan IV meningkat menjadi 12 jahitan daripada triwulan I. Hal
ini membuktikan bahwa pelatihan berperan dalam meningkatkan hasil produksi karyawan.