Abstract:
FITRI CASMITA HASSAN. 022118193. Analisis Kinerja dengan Pendekatan Balanced
Scorecard (Studi Kasus pada RS X). Di bawah bimbingan : Hendro Sasongko dan Agung
Fajar Ilmiyono. 2022.
Balanced scorecard merupakan metode pengukuran kinerja yang tidak hanya
mencerminkan pada kinerja keuangan saja, tetapi juga kinerja non keuangan. Aspek non
keuangan juga mendapat perhatian lebih, karena pada dasarnya peningkatan kinerja
keuangan sumbernya ialah berasal dari aspek non keuangan, sehingga apabila perusahaan
ingin melakukan peningkatan kinerja maka fokus perhatian perusahaan akan lebih dahulu
ditujukan kepada peningkatan kinerja non keuangan, karena dari situlah keuangan berasal,
sayangnya masih banyak perusahaan hanya berfokus pada keuangan saja. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode balanced scorecard sebagai alat
ukur kinerja pada Rumah Sakit X, serta melakukan perbandingan antara penilaian
kinerja dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan penilaian kinerja
dengan pendekatan balanced scorecard.
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit X, yang terletak di Kota B. Data diperoleh
dengan cara observasi, wawancara, dan melalui website dari RS X. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Data
yang dikumpulkan akan dilakukan pengelompokkan, diolah, kemudian dengan indikator indikator yang telah ditetapkan data akan dihitung, dan terakhir dilakukan analisis terhadap
data yang sudah ada.
Hasil analisis data yang dihasilkan adalah adanya perbedaan hasil antara
penggunaan metode balanced scorecard dengan penilaian berdasarkan indikator kinerja
utama. Pada metode balanced scorecard didapat hasil sebagai berikut: perspektif keuangan
dikategorikan “baik”, perspektif pelanggan dihitung dikategorikan “sangat baik”, perspektif
proses bisnis internal dikategorikan “cukup baik”, serta perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran dikategorikan “baik”, secara keseluruhan dinilai kinerja RS X “baik”. Untuk
hasil dari penilaian kinerja dengan berdasarkan indikator kinerja utama, terlalu berfokus
kepada pelanggan, walaupun begitu hasil akhir yang di peroleh adalah kinerja RS X dengan
metode tersebut dikategorikan “sangat baik”
Kata Kunci : Balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran