Abstract:
GERY ERDYANSYAH. 022118285. Penerapan Metode Activity Based Costing Untuk
Menentukan Harga Pokok Produksi Pada Umkm Cv.Taruna Periode 2021. Dibawah Bimbingan:
ROCHMAN MAROTA dan DESSY HERLISNAWATI. 2022.
Dalam menghitung harga pokok produksinya perusahaan masih menggunakan metode
tradisional yang sederhana sehingga mengakibatkan pembebanan biaya yang dikeluarkan tidak
tepat dan akurat. Hal ini bisa menimbulkan harga jual yang terlalu tinggi atau terlalu rendah di
pasaran, sehingga dapat mempengaruhi laba yang didapatkan.
Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumen
perusahaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, analisis ini digunakan untuk
menjelaskan perhitungan dalam menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode
Activity Based Costing dan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing.
Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based
Costing memiliki keunggulan dibandingkan menurut perusahaan. Perhitungan harga pokok
produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing adalah metode yang tepat untuk
digunakan oleh perusahaan, karena pendekatan perhitungannya didasarkan pada aktivitas yang
diserap oleh aktivitas untuk menghasilkan produk, sehingga perhitungannya lebih tepat dan
akurat. Dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Activity Based Costing
perusahaan dapat memaksimalkan laba yang didapatkan dengan penentuan harga jual
menggunakan metode cost plus pricing.
Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing, Harga Jual, Cost Plus Pricing