Abstract:
maka penulis melakukan penelitian terhadap unit analisis pada PT Bogor Media
Grafika dengan cara grup, yaitu sumber data dan informasi yang diperoleh dari
bagian Akuntansi.
Hasil penelitian yaitu : 1) PT Bogor Media Grafika dalam perhitungan
penyusutan asset tetap menggunakan metode garis lums untuk tahun 2011 sebesar
Rp. 1.170.963.071. Tahun 2012 sebesar Rp. 1.046.715.406 dan tahun 2013
sebesar Rp. 1.038.066.433.Dimana didalam beban penjualan tersebut terdapat
unsur penyusutan aset tetap mesin dengan metode garis lums setiap tahunnya
sebesar Rp. 881.814.330 hingga akhir tahun masa manfaat. Dan berdasarkan
perhitungan metode saldo menurun untuk tahun 2011 sebesar Rp. 289.148.741,
tahun 2012 laba bmto PT. Bogor Media Grafika sebesar Rp. 605.808.241, tahun
2013 PT. Bogor Media Grafika sebesar Rp. 1.022.607.117;. 2) Efisensi pajak
penghasilan badan pada PT Bogor Media Grafika dilakukan dengan cara
membandingkan beban penyusutan aset tetap antara metode garis lums dan saldo
menumn. Perhitungan beban penyusutan menggunakan metode garis lums
sebesar Rp. 814.186.228,-sedangkan pajak penghasilan terhutang dengan
menggunakan metode saldo menurun sebesar Rp. 479.391.024,- dengan
penghematan pajak sebesar Rp. 334.795.203. Jadi dapat disimpulkan lebih efisien
menggunakan perhitungan saldo menurun. 3) Berdasarkan perhitungan dan
analisis dapat disimpulkan bahwa kebijakan penyusutan aset tetap berpengamh
terhadap efisiensi beban pajak penghasilan badan pada PT Bogor Media Grafika
untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.