Pengaruh Fiscal Stress, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA) dan Legislature Size Terhadap Expenditure Change pada kabupaten dan kota di Jawa Barat Tahun 2015-2019

Abstract

RACHMELIA SYALIHA. 022117181. Pengaruh Fiscal Stress, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA) dan Legislature Size Terhadap Expenditure Change pada kabupaten dan kota di Jawa Barat Tahun 2015-2019. Dibawah bimbingan AHMAD BURHANUDIN TAUFIQ dan MAY MULYANINGSIH. 2021. Anggaran merupakan suatu dana atau biaya yang didapatkan dalam jumlah tertentu dan dalam kurun waktu tertentu untuk mendapatkan suatu hasil dari program yang direncanakan. Waktu dalam merealisasikan anggaran ini bisa dilihat dari sejauh mana pemerintah dalam menyerap APBD sehingga keterlambatan dalam penetapan anggaran dapat menyebabkan anggaran kurang dari seratus persen yang akan mengakibatkan banyaknya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan secara tuntas sampai akhir periode anggaran. Maka dari itu kabupaten dan kota di Jawa Barat setiap tahunnya melakukan expenditure change (perubahan anggaran) untuk menyesuaikan rencana keuangannya dengan perkembangan yang terjadi, karena anggaran yang direncanakan sebelumnya tidak sesuai. Oleh sebab itu kabupaten dan kota di Jawa Barat melakukan perubahan anggaran setiap tahunnya untuk menyesuaikan anggaran yang ada dengan anggaran tahun berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berubah setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis seberapa pengaruh Fiscal Stress, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA), dan Legislature Size Terhadap Expenditure Change pada kabupaten dan kota di Jawa Barat Tahun 2015-2019 Penelitian ini dilakukan pada pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat Tahun 2012-2019. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Sampel dipilih menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif bersifat deskriptif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS 25 dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil hanya variabel Fiscal Stress berpengaruh signifikan terhadap Expenditure Change, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA) berpengaruh signifikan terhadap Expenditure Change, dan Legislature Size tidak yang berpengaruh signifikan terhadap Expenditure Change. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu Fiscal Stress, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA), dan Legislature Size secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Expenditure Change pada kabupaten dan kota di Jawa Barat Tahun 2015-2019. Adapun saran bagi penelitian-penelitian selanjutnya agar meneliti lebih lanjut mengenai hal yang memiliki pengaruh terhadap Expenditure Change secara lebih mendalam. Diharapkan agar dapat menambah jumlah sampel pada kabupaten dan kota yang diteliti dan lokasi dilakukan pada berbagai kabupaten dan kota yang ada di Indonesia serta memperpanjang periode pengamatan. Serta meneliti menggunakan variabel lain agar dapat memberikan hasil yang lebih baik. Kata kunci: Fiscal Stress, Rebudgeting In Time Over Budget Calculation (P-SiLPA), Legislature Size dan Expenditure Change.