Abstract:
ABSTRAK
SYARIF HIDAYATULLOH. NPM 021100178. Analisis Tingkat Pengembalian
Portofolio Saham Sebagai Alat Pendukung Keputusan Investasi Dengan Menggunakan
Capita! Assets Pricing Mode! (studi kasus pada saham PT Indosat dan saham PT Telkom
di BEJ). Dibawah bimbingan: SOEMARDI SULAEMAN dan PATAR SIMAMORA.
Dalam setiap kegiatan perekonomian tidak terlepas dari investasi, karena investasi
merupakan salah satu penggerak roda perekonomian. Banyak ragam investasi, salah
satunya adalah saham. Saham merupakan salah satu wahana investasi yang menarik tetapi
penuh risiko, salah satu risiko investasi saham adalah risiko tidak sistematis. Salah satu
cara untuk menghilangkan risiko tidak sistematis adalah dengan melakukan diversiflkasi
aktiva atau melakukan portofolio, yang diharapkan dapat meminimalisir risiko. Untuk itu
sebelum melakukan investasi perlu dilakukan beberapa analisis. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis tingkat pengembalian dan risiko saham baik itu secara
individual maupun dalam suatu portofolio, melihat hubungan antara aktiva yang terdapat
dalam portofolio, setelah itu portofolio lersebut dilihat tingkat pengembalian dan
risikonya dalam pasar keseimbangan, Tetapi sebelum itu dilakukan suatu analisis
penilaian saham dari segi masing-masing perusahaan.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organization yaitu saham PT Telkom Tbk
dan saham PT Indosat Tbk yang akan ditcliti selama rentang waktu tahun 2001-2003,
yang akan dilihat tingkat pengembalian dan risikonya dan kemudian dikombinasikan
dalam suatu portofolio. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus
dengan teknik penelitian statistik observasi dan statistik komparatif, dan soft ware yang
digunakan antara lain Excel,
Untuk mengetahui tingkat pengembalian saham diperlukan data tingkat
pengembalian secara historis yang kemudian dikalikan dengan probabilitas, yaitu peluang
investor memperoleh keuntungan. Sedang untuk tingkat risiko dapat diketahui melalui
analisis varian, yang kemudian diformulasikan dalam suatu analisis Capital Assets
Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui tingkat pengembalian-dan risiko di dalam
pasar kesimbangan, karena di dalam kondisi ekulibrium pasar terdapat aktiva bebas risiko
dan akiva berisiko. Aktiva bebas risiko ditunjukkan oleh suku bunga Sertifikat Bank
Indonesia sedang aktiva berisiko salah satunya ditunjukkan oleh saham.
Hasil analisis penilaian saham masing-masing perusahaan menggambarkan setiap
perusahaan memiliki keunggulan dan kelemahan dalam beberapa analisis. Keunggulan
PT Telkom dilihat dari analisis Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan
Price Earning Ratio (PER),ROA PT Telkom untuk rentang waktu penelitian 2001,2002
dan 2003 adalah 20%, 26% dan 22%.Sedangkan ROA PT Indosat untuk rentang waktu
yang sama sebesar 9%, 6% dan 6%. ROE PT Telkom selama 2001-2003 adalah 43%,
55% dan 35%, sedang ROE PT Indosat sebesar 13%, 3% dan 12%. PER saham
PT Telkom selama tiga tahun tersebut adalah 7,92 kali, 4,82 kali dan 11,17 kali dari
EPSnya. Sedang PER saham PT Indosat sebesar 6,73 kali, 9,89 kali dan 28,48 kali dari
EPSnya. Keunggulan PT Indosat dilihat dari analisis Debt Equity Ratio (DER), Current
Ratio (CR) dan Earning Per Share (EPS). DER PT Indosat dalam tahun 2001-2003
sebesar 1,05; 1,06 dan 1,14. Sedang DER PT Telkom lebih tinggi yaitu sebesar 2,35; 1,85
dan 1,69. CR PT Indosat selama tahun 2001-2003 sebesar 1,1; 1,58 dan 2,22, sedang
PT Telkom sebesar 0,72; 1,08 dan 0,82. untuk EPS saham PT Indosat selama tahun 2001-
2003 sebesar 1.402,98; 324,72 dan 1.516,14. sedang EPS FT Telkom sebesar 403,61;
797,59; 603,59.
Hasil dari tingkat pengembalian saham secara indiv 'ual secara umum
menunjukkan saham PT Telkom lebih baik dari pada saham PT Indo Pada tahun 2001
saham PT Telkom memiliki tingkat pengembalian sebesar 0,081% de risiko 31,68%,
sedang tingkat pengembalian saham PT Indosat sebesar 0,015% deni^ risiko 20,91%.