Abstract:
ABSTRAKSI
Skripsi ini ditulis dengan judul '^Evaluasi Kebijakan Kredit serta
Penganihnya Terhadap Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Piutang pada
PT Transavia Utama"
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam moic^ai gelar Saijana
Ekonomi Strata Satu pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas
Pakuan. Dengan dibawah Dosen Pembimbing Bapak Wahyu Eko Budi Santoso,
Drs., Ak., MBA., dan Bapak Ferdisar Adrian SE., MM., Skripsi ini terdiri dari 5
bab, 82 halaman, dan 25 Pustaka yang dijadikan sebagai relevansi dalam
penelitian.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi
yang berkaitan dengan pengelolaan piutang. Sedangkan tujuan penelitian adalah
untuk moigetahui kebijakan kredit pada PT Transavia Utama serta untuk
msigetahui bagaimana pengaruhnya terhadap efektivitas dan efisiensi
pengelolaan piutang pada PT Transavia Utama.
Dalam penyusunan makalah skripsi ini penulis melakukan penelitian guna
maidapatkan data dan informasi yang moidukimg dalam penulisan makalah ini.
Penulis melakukan penelitian pada PT Transavia Utama yang berlokasi di Gedung
Graha Paramita jalan Denpasar Raya Blok D-2 Kav 8 Kuningan Jakarta Selatan.
Oleh karena itu dalam skripsi ini, penulis membatasi permasalahan, yang
menjadi pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah: Bagaimana kebijakan
kredit pada PT Transavia Utama? Bagaimana pengelolaan piutang pada PT
Transavia Utama? Serta bagaimana pengaruh kebijakan kredit terhadap efektivitas
dan efisiensi pengelolaan piutang pada PT Transavia Utama?
Berdasarkan hasil analisis dalam tahim 2001, laba yang diperoleh atas
penjualan kredit adalah sebesar Rp 4.680.497.017,00 (memuom sebesar 71,75%)
penurunan laba ini disebabkan oleh adanya penurunan poijualan kredit dan
adanya peningkatan piutang tak tertagih (piutang macet). Penurunan laba ini
menyebabkan tingkat ROl atas investasi dalam piutang menurun dari 176,20 %
menjadi 102,34 % dengan adanya penurunan laba tersebut maka pengelolaan
piutang yang dijalankan "leh PT Transavia Utama dikatakan tidak efisien.
Pengelolaan piutang yang tidak efektif oleh PT Transavia Utama
ditunjukkan dengan adanya penurunan volume penjualan, peningkatan piutang
macet dan adanya rata-rata waktu pengumpulan piutang yang cukup lama.
Dalam kebijakan kreditnya PT Transavia Utama tidak meminta jaminan
kepada pelanggan yang akan membeli secara kredit sehingga hal tersebut
menyebabkan rata-rata waktu pengumpulan piutang yang cukup lama dan
menyebabkan besamya saldo piutang yang macet dalam tiap-tiap periode.
Untuk menekan jumlah piutang yang macet pengembaliannya dari
pelanggan, penulis menyarankan agar PT Transavia Utama menerapkan kebijakan
kredit yang lebih ketat dan konsisten sehingga menghindari besamya jumlah
piutang yang macet dan memperpendek rata-rata waktu pengumpulan piutang,
dan hendaknya perusahaan meminta jaminan bempa rekening deposito ataupun
aktiva lainnya kepada pemsahaan yang akan membeli secara kredit, sehingga
piutang macet dapat dikendalikan.