Abstract:
ABSTRAKSI
Skripsi ini dibuat oleh Heru Gunawan Hadiansyah, Nrp: 021199226, dengan
judul skripsi ; "PERANAN PENGAWASAN KUALITAS DALAM USAHA
MENEKAN TINGKAT PRODUK CACAT PADA PT. BUKAKA TEKNIK
UTAMA" dengan dosen pembimbing Bapak H. Poeriiomo, MA, Drs. dan Co.
pembimbing Bapak Hari Muharam, MM, SE.
Adapun objek penelitian dalam penyusunan skripsi yaitu pada PT. Bukaka Teknik
L'tama. perusahaan yang bergerak dibidang industri konstruksi baja. PT. Bukaka Teknik
Utama berlokasi di Jaian Raya Bekasi Cibinong Km. 19,5 Cileungsi. Bogor. PT. Bukaka
Teknik Utama didirikan pada tanggal 25 Oktober 9178 di Jakarta, dikuatkan dengan Akte
Notaris Hadji Babasa Daeng Lao bernomor akte 149/1978 yang merupakan anak
perusahaan C\'. Haji Kalla Trd. Coy Ujung Pandang, dengan modal awal sekitar Rp
50.000.000,- atas nama 5 orang pemegang saham yang terdiri dari :
I. Bapak Drs. H.M. Yusuf Kalla (Direktur Utama)
2 Bapak Ir. Ahmad Kalla
3. Bapak Drs. Suhaeli Kalla
4. Bapak Ir. Halim Kalla
5 Bapak Drs. Saman Kalla
PT. Bukaka Teknik Utama merupakan perusahaan konstruksi baja .penghasil
produk peralatan teknik dan kendaraan khusus. Adapun jenis-jenis produk yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Mobil Pemadam Kebakaran
2. Asphalt Mi?dng Plant
3. High Voltage Transmission Electric Tower
4. Galvanizing Plant Conveyor and Control System
5. Pumping Unit / pompa angguk
6. Asphalt Finisher
7. Passangger Boarding Bridge (Lorong Telescopik)
8. Gear Reducer untuk pumping unit dan Crane Container
9 Stone Crusher
10. Bridge (jembatan)
11. Component Machines (komponen mesin)
12. Tyred Rolle
PT. Bukaka Teknik Utama telah memproduksikan suatu produk konstruksi baja
yang sesuai dengan permintaan konsumen seperti yang berasal dari dalam negeri maupun
luar negeri. PT. Bukaka Teknik Utama telah berhasil mengeksport hasil produksinya
kebeberapa Negara-negara besar seperti Jepang, Amerika, Thailand, China, dan Negaranegara
lainnya.
Penerapan pengawasan kualitas sangat diperlukan sehingga apabila terjadi
kesalahan dan ketidak sesuaian dalam kegiatan proses produksi perusahaan dapat segera
melakukan pencegahan atau perbaikan sedini mungkin, agar tidak terjadi kesalahankesalahan
yang lebih fatal dan dapat membuat kerugian bagi perusahaan. Dalam
menghasilkan produk yang berkualitas PT. Bukaka Teknik Utama telah melakukan
kegiatan pengawasan kualitas mulai dari bahan baku, proses produksi yang sedang
beijalan sampai produk yang sudah jadi atau barang jadi. Dari tinjauan yang penulis
lakukan pada perusahaan, maka penulis tertarlk untuk mengetahui bagaimana
pengawasan kualitas yang dilakukan oleh PT. Bukaka Teknik Utama dalam pengendalian
kualitas produknya serta terhadap jalannya produksi di perusahaan.
Untuk mengtiasilkan produk yang berkualitas PT. Bukaka Teknik Utama telah
melakukan suatu usaha agar produk yang mengalami kerusakan dalam produksi berada
dalam titik yang minimal. Untuk mengetahui apakah dengan penerapan pengawasan
kualitas yang dilakukan PT. Bukaka Teknik Utama dapat menekan tingkat produk cacat,
maka perhitungan yang dilakukan PT. Bukaka Teknik Utama adalah dengan
menggunakan metode SQC (Statistical Quality Control) dengan menggunakan C dan
P . bagan cacat (C - chart) dengan selang kepercayaan 95 % dan dengan batas toleransi
yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 5 %, dan dapat dilihat dari basil perhitungan
batas pengendalian atas / UCL sebesar 9,861 % dan hasil perhitungan batas pengendalian
bawah / LCL sebesar 0,020 %. Sedangkan dengan menggunakan diagram pareto, dapat
dilihat dari perhitungan 2 (dua) tahun hanya tiga bulan yang mengakibatkan kerusakan
diatas 5 %, dan kerusakan tersebut disebabkan karena keadaan mesin-mesin yang harus
diperbaiki dan harus diperhatikan perawatannya, dan juga mesin-mesin yang sudah tidak
layak dipakai letapi masih dipertahankan oleh perusahaan, dan ada pula kesalahan yang
dilakukan oleh manusia atau karyawan pada perusahaan yang harus diberikan pengarahan
dalam menjalani proses pekeijaan.
Dapat dilihat dari bagan yang telah dibuat, terlihat hanya 3 (tiga) data yang berada
diatas batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan dan perusahaan harus melakukan
perbaikan terhadap produk yang mengalami kerusakan tersebut. Dari analisis yang
dilakukan penulis. maka pengawasan kualitas dalam usaha menekan tingkat produk cacat
yang dilakukan oleh perusahaan sangat berperan, dan peranan pengawasan yang
dilakukan oleh perusahaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
pengawasan kualitas terhadap produk cacat.
Berdasarkan dengan hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengawasan kualitas yang dilakukan oleh PT. Bukaka Teknik Utama, sangat
mempengaruhi jalannya suatu produksi, dan sangat berperan dalam usaha menekan
tingkat produk cacat. Dengan demikian perusahaan dapat mengetahui dimana letak sebab
akibat dari suatu permasalahan, dan dapat mengurangi produk cacat yang dihasilkan oleh
PT. Bukaka Teknik Utama pada produksi yang akan datang.