Abstract:
Memberikan motivasi yang baik, mencerminkan bahwa fungsi-fungsi MSDM lainnya telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Sebaliknya jika motivasi terhadap karyawan kurang baik, berarti penerapan fungsi-fungsi MSDM pada perusahaan kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan menganalisis tingkat motivasi kerja di Hotel Carolina Samosir. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis tingkat kinerja karyawan di Hotel Carolina Samosir. (3) Menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel Carolina Samosir. Penelitian ini dilakukan pada Hotel Carolina Samosir yang dilakukan di Jl.Lingkar tuk-tuk, Kelurahan tuk-tuk siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan responden sebanyak 50 karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penarikan sampel nonprobabilty sampling dengan metode sampling jenuh (sensus). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif karena berhubungan dengan alat statistik. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23 dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel Carolina Samosir. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi pearson product moment diperoleh hasil r = 0,654, artinya hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel Carolina Samosir mempunyai hubungan dengan tingkat korelasi yang kuat. Hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 42,77% hal ini menunjukan peranan atau kontribusi variabel motivasi kerja (X) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) 42,77% sedangkan sisanya 57,23% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar motivasi kerja yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu dengan nilai 5,989 > 1,67722, yang berarti terima Ha, tolak Ho. Jadi terdapat hubungan positif antara Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan di Hotel Carolina Samosir.
