Abstract:
Tujuan investasi dalam sisi investor adalah untuk mendapatkan keuntungan saham yang lebih besar dimasa depan dengan cara menanamkan modal atau dana pada masa sekarang. Investor akan berinvestasi dengan cara menanamkan modal atau dana didalam pasar modal dan melihat perusahaan mana yang akan menguntungkannya dimasa depan. Investor memiliki beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum menanamkan modal terhadap suatu perusahaan. Harga saham sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor contohnya seperti faktor ekonomi makro dan pertumbuhan laba. Faktor ekonomi makro sendiri yang mampu mempengaruhi harga saham diantaranya inflasi dan suku bunga.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Pertumbuhan Laba terhadap Harga Saham perusahaan Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2020. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan, diperoleh jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan. Model analisis penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan teknik analisis statistik dekriptif, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi, Suku Bunga, dan Pertumbuhan Laba secara parsial maupun simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.