Abstract:
Pariwisata adalah salah satu sektor penyumbang devisa terbesar di Indonesia, pariwisata menjadi salah satu sektor industri yang sangat diminati berbagai kalangan. Industri Travel dan industri pariwisata menjadi industri terbesar. Travel dan pariwisata secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi nilai akan sebuah barang dan service di seluruh dunia dan memberikan kontribusi lebih terhadap sektor ekonomi Indonesia dan dunia. Tidak dapat dipungkiri industri pariwisata berkembang cepat. Ditandai dengan meningkatnya industri pariwisata di seluruh dunia khususnya di Indonesia sendiri yang mampu berdampak terhadap peningkatan akan kebutuhan wisata.
Jungleland Adventure Theme Park Sentul adalah bagian dari divisi landed residential dari PT. Bakrieland Development Tbk. Didirikan pada tahun 2013 Them Park ini berdiri di atas lahan seluas 35 hektar, di kawasan Sentul Nirwana, Sentul City, dilengkapi lebih dari 34 wahana dan atraksi yang bisa dinikmati setiap harinya. Sebagai sebuah Theme Park pertama di Indonesia yang bernuansa alam dengan pemandangan Gunung Pancar, sebagai latar belakangnya, Jungleland Adventure Theme Park Sentul, hingga tahun 2016 telah mencatat sebanyak 1,2 juta pengunjung
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biaya promosi memiliki pengaruh terhadap volume penjualan Annual Pass PT Jungleland Asia. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis uji f dan dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya promosi memiliki pengaruh signifikan dengan negative terhadap volume penjualan Annual Pass PT Jungleland Asia,. Kontribusi biaya promosi dalam meningkatkan volume penjualan Annual Pass PT Jungleland Asia yaitu sebesar 32,90% dan sisanya7,10% % dipengaruhi oleh varaibel lain di luar variabel biaya promosi yang tidak diteliti pada penelitian ini.
