Abstract:
Saham (slock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang
paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan
ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham
merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham
mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Salah satu keuntungan
dari saham yaitu adanya pembagian dividen. Laba bersih merupakan bagian dari
Dividen perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui laba bersih pada perusahaan sampel
periode 2008-2012; (2) untuk mengetahui harga saham pada perusahaan sampel
periode 2008-2012; dan (3) untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhapa harga
saham pada perusahaan sampel periode 2008-2012.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis verifikatif, dengan metode
penelitian yang digunakan penulis adalah explanatory survey, dan teknik
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggunakan statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Sampel yang digunakan adalah data sekunder
dari Bursa Efek Indonesia (BEl) yaitu Annual Report Perusahaan food and
beverage yang listing pada tahun 2008-2012 di BEL Sampel diambil dengan
purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 4 perusahaan selama 5
tahun periode pelaporan keuangan. Metode statistik menggunakan Analisis
Regresi Linier Berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik t dan uji
satatistik F serta menggunakan alat bantu SPSS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa laba bersih perusahaan sampel
menunjukan peningkatan selama periode penelitian. Hal tersebut ditunjukan
berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan dimana untuk tingkat laba bersih
dengan indikator pertumbuhan laba bersih tahun 2008-2012 mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Dan untuk harga saham menunjukan bahwa sampel
perusahaan cenderung memberikan harga penutupan saham dengan jumlah rata rata
yang relatif tidak stabil. Hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan
mengalami fluktuasi kearah yang kurang baik. Berdasarkan pengujian statistik
bahwa laba bersih tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi variabel variabel
independen lain yang dapat mempengaruhi harga saham, Jumlah sampel
lebih banyak lagi dan tidak berdasarkan Jenis industri tertentu saja sehingga dapat
menggeneralisasi selurus industri di BEl. Bagi perusahaan agar dapat
mengoptimalkan kinerjanya sehingga menghasilkan laporan keuangan yang baik,
terhadap besarnya pendapatan dan beban laba yang diperoleh tidak menunjukan
nilai yang negatif.