Kebijakan Pemeliharaan Mesin Terhadap Meminimalkan Biaya Pemeliharaan Pada PT Wooshin Garment Indonesia.

Abstract

PT. Wooshin Garment Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industry garment manufaktur. Dalam menjalankan produksinya perusahaan hams dapat mengeiola tenaga kerja dengan balk, dengan menugaskan karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Semakin banyak pesanan maka dituntut bagaimana memperlancar proses produksi dengan tepat waktu sesuai dengan kapasitas dan sumber daya yang ada guna memenuhi kebutuhan pesanan. Untuk memenuhi pesanan konsumen dengan tepat waktu dapat melakukan penugasan dengan menggunakan metode Hungarian dan memperoleh waktu kerja yang minimum sehingga perusahaan mendapatkan profit dari segi waktu kerja. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemeliharaan mesin untuk meminimalkan biaya pemeliharaan. Metode Antrian adalah kejadian yang sering dijumpai dalamkehidupan sehari-hari. Dari hasil perhitungan pemeliharaan mesin menggunakan metode antrian maka diperoleh hasil yang lebih efisien dengan nilai Po 0,00009 probabilitas dalam sistem, Ls 5,5910 jnmlah mesin rata-rata dalam sistem, Ws 0,0455 menit rata-rata yang dihabiskan mesin untuk diperbaiki dalam sistem, Lq 0,000010 jumlah mesin rata-rata dalam antrian, Wq 0,026 detik rata-rata yang dihabiskan dalam pemeliharaan mesin. Dengan hasil biaya fasilitas sebesar Rp 45.000, biaya menunggu sebesar Rp 6.649 dan biaya total keseluruhan sebesar Rp 51.649. biaya tersebut hanya memerlukan 6 tenaga kerja untuk memperoleh hasil yang optimal.