Abstract:
Industri pertambangan merupakan industri besar yang memanfaatkan bahan galian tambang, Salah satu hasil dari kekayaan tambang adalah batubara, batubara memiliki peran yang cukup penting bagi kehidupan, yaitu sebagai bahan untuk produksi baja dan besi, sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sebagai bahan bakar cair atau bisa dikenal dengan bahan bakar minyak (BBM), sebagai bahan bakar untuk industri semen, sebagai bahan pembuatan karbon aktif. Selain untuk kehidupan masyarakat, batu bara juga memiliki manfaat yang cukup besar untuk negara yaitu menjaga kestabilan ekonomi, karena semua industri yang ada sekarang menggunakan bahan bakar atau alat yang berasal dari batu bara. Perkembangan industri pertambangan yang dahulu dan sampai sekarang menjadi primadona di beberapa daerah Indonesia yang merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Return On Equity terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014- 2019. Desain Penelitian yang digunakan terdiri dari jenis, metode, dan teknik penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial CR berpengaruh terhadap Harga saham. DER tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. TATO tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. ROE berpengaruh terhadap Harga Saham. Secara silmultan CR, DER, TATO dan ROE berpengaruh terhadap Harga Saham. Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan pada bab pembahasan maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut : Bagi para emiten, khususnya sub sektor Pertambangan Batubara strategi yang bisa dilakukan atau diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjulannya bisa dengan cara memanfaatkan persediaan dan sumber daya yang tersedia untuk diolah guna menghasilkan penjualan dan pada akhirnya dapat meningkatkan laba atau keuntungan dan bisa digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya, dan calon investor dapat mempertimbangkan Current Ratio dan Return On Equity sebagai faktor utama sebelum melakukan investasi, karena rasio tersebut dalam penelitian ini terbukti berpengaruh terhadap Harga Saham