Abstract:
Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Pendapatan Asli Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi termasuk dalam masa pandemi covid-19 serta bertujuan untuk mengetahui pengaruh diantara kedua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Jenis penelitian ini adalah verifikatif. Objek penelitian yang digunakan adalah Pendapatan Asli Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi. Sumber data dari Laporan Realisasi Anggaran. Unit analisis menggunakan geografic regional. Lokasi penelitian dilakukan pada Pemerintah Kota Bogor. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskkriptif, analisis regresi linear sederhana, dan uji hipotesis t menggunakan aplikasi SPSS Ver 26.
Hasil dari penelitian ini adalah Pemkot Bogor selalu mengoptimalkan dalam peningkatkan PAD, hal tersebut terangkum dalam program kegiatan. Pemerintah Kota Bogor mencari jalan agar penerimaan daerah tetap berjalan walaupun di masa pandemi dengan memberikan Treeatment yaitu memudahkan layanan menjadi basis elektronik dan keringan pembayaran. Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bogor terpantau cukup baik. Kota Bogor sebagai kota yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dibidang jasa dan perdagangan. Namun pada saat tahun 2020 pandemi covid- 19, pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor turun bahkan menyentuh persentase negatif yakni -0,53. Upaya Pemerintah Kota Bogor memulihkan perekonomian melalui kegiatan UMKM maupun vaksinasi yang dilakukan di ballroom mall-mall di Kota Bogor yang salah satu tujuannya adalah untuk menarik pengunjung untuk melakukan kegiatan pembelian barang dan jasa. Pengaruh pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Bogor pada tahun anggaran 2015-2020 adalah negative/tidak berpengaruh. Dengan hasil pengujian nilai signifikansi Pendapatan Asli Daerah yaitu sebesar 0,091 yang berarti > dari 0,05 dan Thitung sebesar 0,743. Karena signifikansi pada uji t lebih besar dari 0,05 (0,091>0,05) dimana nilai t hitung < t tabel (2,218 < 2,77645) maka H3 nya ditolak.