Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Indikator Tingkat Likuiditas Pada Masing-masing Aktivitas dan Rasio Lancar Pada Laporan Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Periode 2014-2018

Abstract

Laporan arus kas merupakan ringkasan transaksi keuangan yang berhubungan dengan kas, yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan untuk satu periode waktu tertentu. Sedangkan likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar yang tersedia di perusahaan. Oleh sebab itu, arus kas sangat berpengaruh pada pengukuran likuiditas, dimana dalam membayar suatu kewajiban finansial jangka pendek sangat diperlukan arus kas yang baik. Kas merupakan aset lancar yang paling dominan dalam mengukur tingkat likuiditas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis laporan arus kas sebagai indikator tingkat likuiditas pada masing-masing aktivitas dan rasio lancar pada laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk periode 2014-2018. Penelitian ini dilakukan pada PT Kalbe Farma Tbk periode 2014-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan menggali informasi dan data yang ada disusun menjadi uraian yang lengkap dan menyeluruh. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan software Excel. Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa untuk arus kas dari aktivitas operasi PT Kalbe Farma Tbk berada dalam kondisi baik, hal ini terlihat selama kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai tahun 2018 menunjukkan nilai yang positif (surplus). Sedangkan untuk arus kas aktivitas investasi dan pendanaan PT Kalbe Farma Tbk dalam kondisi tidak baik, hal ini terjadi karena dari tahun 2014 sampai tahun 2018 cenderung mengalami penurunan yang sangat besar bahkan untuk setiap tahunnya memperoleh nilai negatif (defisit). Dengan performa yang kurang baik dari arus kas aktivitas investasi dan pendanaan, PT Kalbe Farma Tbk masih belum bisa menaikkan penerimaan kas dari kegiatan investasi dan pendanaan dan perusahaan bergantung pada arus kas dari aktivitas operasi dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Kemudian tingkat likuiditas yang diproksikan dengan Rasio Lancar pada PT Kalbe Farma Tbk dalam kondisi baik (likuid) artinya perusahaan mampu dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki perusahaan, hal ini terlihat dari perhitungan rasio lancar dari tahun 2014 sampai tahun 2018 berturut-turut mengalami peningkatan setiap tahunnya dan nilainya berada di atas rata-rata industri. Berdasarkan analisis laporan arus kas sebagai indikator tingkat likuiditas pada masing-masing aktivitas dan rasio lancar pada laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk setelah dilakukan perhitungan tingkat pertumbuhan arus kas dan perhitungan rasio likuiditas dapat diketahui tingkat likuiditas yang diproksikan dengan Rasio Lancar hasilnya di atas dari rata-rata industri yaitu di atas 200%, hal ini disebabkan oleh tingkat penerimaan kas dari aktivitas operasi cenderung mengalami peningkatan yang menunjukkan nilai yang positif (surplus) setiap tahunnya yang berdampak pada peningkatan kas yang dimiliki perusahaan sedangkan utang lancar perusahaan cenderung menurun, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban lancarnya dengan menggunakan kas bersih perusahaan yang bersumber dari aktivitas operasi.