Abstract:
Pada masa pandemi ini sumber daya ekonomi telah memaksa organisasi maupun perusahaan bisnis untuk mampu bertahan dalam situasi yang sulit. Perubahan struktur pasar Indonesia di masa pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap iklim bisnis Indonesia hingga dunia. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menghadapi kondisi saat ini ialah dengan cara meningkatkan keamanan dan kesehatan karyawan maupun kebersihan perusahaan, baik dalam segi produk maupun kualitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pelatihan kerja dengan kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif, dengan responden karyawan PT Nutrsifood Indonesia Divisi Produksi Plant Dairy. Pemilihan responden dilakukan dengan metode explanatory Survey dengan total 55 responden. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rank spearman diperoleh r sebesar 0,223 yang berarti bahwa pelatihan dengan kinerja karyawan pada PT Nutrifood Indonesia mempunyai hubungan yang lemah. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh hasil 4,97% yang berarti pelatihan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan, sisanya 95,03% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar pelatihan kerja. Uji hipotesis koefisien korelasi menunjukkan bahwa nilai thitung < nilai ttabel (1,6654 < 1,6741) maka Ho diterima Ha ditolak artinya tidak ada hubungan positif antara hubungan pelatihan kerja dengan kinerja karyawan pada PT Nutrifood Indonesia.
