Abstract:
Dalam Operasinya imtuk mencapai tujuan tertentu keberadaan manajemen
sangatlah penting, untuk itu dituntut pemanfaatan waktu kerja dengan optimal.
Salah satu tujuan perusahaan yaitu mencapai proses produksi yang efektif dan
efisien dengan harapan dapat menekan biaya produksi sehingga memiliki daya
saing yang tinggi di pasaran. Dimana waktu standar ini juga dapat digtmakan
sebagai tolak ukur bagi prestasi tenaga keija ataupun penyimpangan yang
berdampak pada pemborosan waktu keija. Jika penyimpangan terjadi maka realisasi
target prodidcsi perusahaan tidak akan tercapai.
Objek yang diteliti oleh penulis skripsi ini yaitu PT. Air Gunung Salak yang
terletak di Desa Tenjolaya. Kecamatan Cicurug. Kabupaten Sukabumi, yang
merupakan badan usaha swasta yang bergerak dalam bidang jasa pengisian air
mineral (makloon), antara lain produk tersebut terdiri dari ukuran satuan unit yaitu
Gallon 19 liter, Cup 240ml, Botol 600/1500ml. Metode analisis yang digunakan
adalah metode time study yang dipakai untuk mengukur waktu keija yang
dilakukan pada PT. Air Gunung Salak.
Dari basil penelitian yang dilakukan, maka waktu standar kerja pada
kemasan cup 240 ml yang dilakukan oleh PT. Air Gunung Salak pemasukan air
kedalam cup 39 detik dan pemasukan cup kedalam dus 73 detik. Setelah dihitung
menggunakan metode time study pada PT. Air Gunung Salak pemasukan air
kedalam cup sebesar 32,59 detik dan pemasukan cup kedalam dus sebesar 64,50
detik, jadi terdapat selisih pemasukan air kedalam cup 7,32 detik, pemasukan air
kedalam dus 8,50 detik. Dengan selisih waktu keija tersebut maka perusahaan dapat
dipergunakan untuk memproduksi lebih banyak lagi. Oleh karena itu penulis
menyarankan perusahaan untuk menggunakan waktu keija yang telah penulis teliti.