Abstract:
Tugas manajer pasti akan terasa lebih sulit dengan semakin besar dan kompleksnya organisasi. Sehingga seorang manajer puncak jelas tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri baik dalam perencanaan ataupun pengendalian rencana yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu dilakukan pendistribusian tugas dan wewenang ke manajer bawah sebagai upaya mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Setelah itu, standar dibuat dan dituangkan dalam bentuk anggaran, dengan adanya anggaran ini diharapkan perusahaan tidak mengalami selisih yang merugikan (unfavorable variance). Tetapi pada kenyataannya ditahun 2002 dan tahun 2003, PT. Ever Shine Tex. Tbk. mengalami selisih yang merugikan (unfavorable variance) pada pusat pendapatan khususnya. Pengendalian dapat berupa penilaian kinerja dari manajer tingkat bawah. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Ever Shine Tex. Tbk. yang berlokasi di Jalan Negara Km. 50 Ciluar Kedung Halang Bogor, Jawa Barat. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri tekstil khususnya dalam produksi tekstil yang meliputi benang bermutu, kain dan pakaian jadi dan hasil produksinya dijual ke berbagai jenis industri di pasaran domestik maupun internasional.