Abstract:
Perusahaan PT. Compotec International merupakan perseroan terbatas yang
berdiri sejak 8 november 1995. dimulai dengan pembuatan komponen alat-alat rumah
tangga yang bergerak dibidang Manufactur Plastick Injection Moulding yang
mengutamakan dan mempertahankan profesionalisme yang dijunjung oleh keterampilan
dan pengalaman para staff yang mengikuti standar kualitas, efisiensi dan keselamatan.
Dengan membuat komponen seperti industrial component, electrical dan electrin
component, automotive component dan camera component. Memliki kapasitas mesin
yang tersedia dari 25 ton - 150 ton sebanyak 20 unit yang siap beroprasi. Dalam
menjalankan kegiatannya perusahaan membutuhkan pemeliharaan peralatan yang baik
setiap mesin-mesin yang sedang beroprasi, namun dalam hal pemeliharaan perusahaan
belum menjalankan secara optimal. Perlu diperhatikan dalam hal ini agar pemeliharaan
peralatan dapat dijalankan dengan baik sehingga dapat menjamin kelancaraan proses
produksi.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan PT. Compotec
International adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemeliharaan pada PT.
Compotec International dan mengetahui peranan pemeliharaan peralatan produksi
terhadap kelancaraan volume produksi.
Metode penelitian ini meliputi meliputi desain penelitian dan
operasional variabel, adapun desai penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif
eksploratif dengan menggunakan metode berupa studi kasus. Sedangkan teknik
penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Metode yang digunakan penulis
adalah metode Regresi, Korelasi dan Koeflsien Determinasi untuk mengetahui
pengaruh hubungan antara pemeliharaan peralatan terhadap kelancaran volume
produksi.
Pelaksanaan pemeliharaan peralatan perusahaan menggunakan metode
Preventive karena dapat mengetahui biaya dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan.
Dari perhitungan penulis yang menggunakan metode regresi, korelasi dan koefisien
determinasi dimana perusahaan mengeluarkan biaya setiap bulannya yang bervariasi, dari
hasil perhitungan regresi dapat diperoleh hasil 0,331 dan dari perhitungan koeflsien
korelasi untuk mengetahui hubungan keeratan antara pemeliharaan peralatan terhadap
kelancaraan volume yaitu sebesar 0,76. hal ini menunjukan pemeliharaan mesin-mesin
memiliki hubungan yang positif terhadap volume produksi. Sedangkan untuk mengetahui
pengaruh pemeliharaan peralatan terhadap volume produksi digunakan rumus koeflsien
determinasi dengan hasil 0,57%. Itu attinya biaya pemeliharaan memiiki kontribusi
(pengaruh) terhadap volume produksi sebesar 57%, sedangkan yang 43% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain diluar biaya pemeliharaan.