REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Soraya, Dita | |
dc.date.accessioned | 2022-03-30T03:38:20Z | |
dc.date.available | 2022-03-30T03:38:20Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4045 | |
dc.description.abstract | Hingga saat inl tercatat ratusan bank yang berdiri di Indonesia, baik merupakan bank pemerintah maupun bank swasta. Bertambahnya Jumlah bank mengakibatkan tingkat persaingan antar bank semakin tinggi, tidak hanya untuk saat ini, tetapi semakin tinggi di masa akan datang. Kondisi persaingan yang akan dibadapi industri perbankan ini yang akhimya membuat setiap bank yang ada selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya. Hal ini dilakukan agar bank mampu mempertahankan nasabah yang telah ada dan menambah jumlah nasabah baru. Peningkatan jumlah nasabah yang harus dilayani menimbulkan masalah baru yaitu antrian. Wuktu aiurian vang terlahi panjang hisa menyehahLan koiisiimcn (iia.sahaii) enggan iintiik herkunjung kembali diinasa yaiig akan datang, disisi lain biia tidak ada antrian iiingga tcnaga kcrja bagian Ihsiiilas pelayanan (teller) banyak yang monganggur akan menyebabkan kenigian seeara implicit bagi perusahaan (bank). Bei'dasarkan uraian diata.s maka penulis teitarik untuk melakukan penelitian yang diaplikasikan dalam bentuk skripsi dengan jiicliil : ".Analisis Sistem Antrian Terhadap Pelayanan Nasabah yang l.lTicn pada Bagian Teller di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor " deng.an idenlillkasi masalah bagaiinana sistem aiurian di teller BRI, dan bagaimana tingkat efisiensi waktu pelayanan terhadap nasabah dengan menggunakan metode Multi Channel - Single Phase di teller BRI cabang Bogor. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) mempunyai kantor cabang diberbagai daerah. Salah satu cabangnya terdapat di Kotamadya Bogor, tepatnya di Jl. Dewi Sartika No.6, Bogor, Jawa Barat. Salah satu aspek pelayanan yang memang sangat diperhatikan adalah mengenai pelayanan di teller, yang merupakan transaksi yang paling banyak dilakukan setiap harinya dimana banyak nasabah yang menunggu untuk memperoleh pelayanan sehingga membentuk antrian. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rata-rata tingkat kedatangan nasabah per jam adalah 250 orang dengan rata-rata tingkat pelayanan yang dapat dilakukan adalah sebanyak 57 orang per jam per teller. Dengan menggunakan rumus model 3 : M/M/M/l/l/l ( Multi Channel - Single Phase ), untuk perhitungan data yang ada, diperoleh hasil yang membantu dalam proses perhitungan untuk mencari Total Expected Cost terendah. Adapun Total Expected Cost terendah diperoleh ketika jumlah teller yang dibuka sebanyak 6 (enam) teller dengan jumlah biaya sebesar Rp. 94.284,- dengan efisiensi tingkat pelayanan sebesar 0,228. Hal ini berarti bahwa PT. BRI (Persero) Cabang Bogor telah menerapkan metode antrian dengan jumlah teller yang menunjukkan tingkat pelayanan yang sudah optimal & efisien. | en_US |
dc.description.sponsorship | Srie Sudaryati - Hari Muharam | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Sistem Antrian | en_US |
dc.subject | Pelayanan Nasabah Yang Efisien | en_US |
dc.title | Analisis Sistem Antrian Terhdap Pelayanan Nasabah Yang Efisien Pada Bagian Teller Di Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) tBK Cabang Bogor | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |