Analisis Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Pt Merck Tbk

Abstract

Setiap pernsahaan memililri tujuan utama yang sama, yaitu untok mempaoldi laba (profitabilitas) semaksiinal nrangkin. Ketorsediaan modal maupim &si1itas yang monadai saja temyata bdnm toita d^t mmjamin suatu pousahaan nntuk memperoldi laba yang Tnaifsimai, aVm tetapi harus didnimng oldb faV<nr manajanoi (pengdolaan), doigan kata lain "daiaii mengdola sumber daya yang dtmiliki mitak mmghasfitan output dan feedback (aios balik) yang memoaskan. Dari smnia snmber daya yang ada, modal keija adalah bagian yang sangat pendng bagi pernsahaan dalam pdaksanaan opoasionalnya FT MERCK TBK adalah sebnah pernsahaan yang bergerak di bidang firmasi dan Umia di Indonesia. Secara nmnm tujnan Merck ialdi terns mengembangkan diti dan bakomitmen untnk mffmpwfaiiaTiifan kemampuannya, bersaing dengan tetap fokns pada inovasi. Hal tersd)nt menyd}abkan menin^catnya kebntnhan akan modal kega, adanya peningkatan kd)ntuhan modal keqa menjadikan ponsahaan monbiayai sebagian nsaha nntnk peac^aian tnjnan tersebnt, baik dengan modal smdiii, modal pinjaman dari luar, balk pinjaman dari bank, kreditur atanpnn pihak lain. Tujuan peneUtian ini adalah nntuk mengobservasi ponbiayaan modal kega pada PT.Merck.Tbk dari tahun 2007-2010, nntuk mengidoitifikasikan petputaran modal kega pada PT.Merck.Tbk dari tahun 2007-2010, untnk menganalisis manajemen modal keg'a tediadap profitabilitas pada FT. MercKThk. Metode pmelitian yang digunakan yakni studi kasus dan teiknik paiditian menggunakan statistik kuantitatifi Metode analisis yang digunakan yaita analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian modal keg'a yang digunakan untnk menganalisis mengenai aliran dana yang monperbesar modal kerja dan memperkecil modal keg'a, Analisis likuiditas digunakan nntuk moiguknr kemanqiuan pmisahaan nntuk memmuhi kewajiban finansiil jangka pendek {Short Term Debt), analisis aktivitas digunakan nntuk mengukur kmampuan pernsahaan dalam m^ggunakan dana yang tersedia dengan tercezmin dalam petputaran modaMya, dan analisis profitabilitas digunakan nntuk menguto efektivitas manajemoi secara kesduruhan yang ditujdam oleh besar kedlnya tingkat komtungan yang diperoldi dalam hubungannya dmgan penjualan maupun investasL Hasil dari analisis sumbo: dan penggunaan modal kega dalam artian modal kega yakni penoimaan modal keg'a neto pmisahaan dari petiode 2007-2010 akan sdalu lebih besar dibandingkan penerimaan laba bersih, berarti hal ini menandakan bahwa sebagian besar kegiatan opoasi pernsahaan dibiayai oldi dana jangka panjang, Pada analisis likuiditas masih mengalami fluktuatif dan rata-rata dalam keadaan baik karena ada dari bebo'apa nilai yang moigalami peningkatan setiap tahunnya walaupun laba yang ditoima pernsahaan menunm pada t^un 2010, untnk analisis aktivitas masih mengah^ fluktuatif khususnya pada hal perputaran modal keg'anya yang masih berfluktuatif yakni pada tahun 2008 mengalami poiurunan namun pada periode 2009 dan 2010 mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa pengelolaan modal dana yang totanam dalam modal kerja belum dimaksimalkan, berarti perputaran modal kerja pernsahaan belum dioptimalkan. Sedangkan nntuk pengdolaan modal keg'a neto yang masih mmgalami fluktuatif tetapi dalam beberapa nilai masih mengalami peningkatan dan hal ini pula diikuti oldi analisis luofitabilitas yang masih mengalami fluktuatif tetapi dalam bdierapa nilai matah mengalami peningkatan, berarti hal ini moiandakan bahwa peranan manajonai modal keg'a sangat mcunpengaruhi tediadap peningkatan profitabilitas pmisahaan. Saran penulis yakni pernsahaan scbaiknya moiggunakan sumber dananya secara lebih efektif lagi pada periode-periode mendatang, sebab profitabilitas yang tinggi tegadi dengan adanya pendayagunaan modal keg'a yang optimal, selain itu pernsahaan sebaiknya juga meujaga aspdr likuiditas disamping rasio profitabilitas yang baik. Dengan demikian maka akan tercipta disi kualitas yang baik peputaran modal kerja yang baik, sola tingkat profitabilitas yang tinggi bagi perusahaan, dan perusahaan sebaiknya pada periode yang akan ^tang lebih meningkatkan lagi penjualan produknya, agar dapat maidorong rasio profitabilitas perusahaan menjadi lebih tinggi lagi Dengan demikian maka tercapailah apa yang menjadi tujuan dasar perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan nilai perusahaan.