Abstract:
Sektor batu bara Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Sektor batubara menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara yang cukup besar. Berdasarkan fenomena sektor batu bara merupakan sektor yang menjanjikan tetapi pada kenyataannya harga saham perusahaan batu bara bersifat fluktuatif selama periode 2013-2019. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental keuangan (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share) dan makro ekonomi (tingkat inflasi, nilai tukar) terhadap harga saham perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2019, baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian mengenai pengaruh faktor fundamental keuangan dan makro ekonomi terhadap harga saham merupakan penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan didapatkan 13 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Current ratio (CR) tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel Tingkat Inflasi tidak berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Variabel Nilai Tukar berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Kemudian, secara simultan CR, DER, ROE, EPS, tingkat inflasi dan nilai tukar berpengaruh terhadap harga saham. Nilai Adjusted R-squared pada penelitian yaitu sebesar 0,762066, hal ini berarti variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar memberikan kontrbusi penaruh sebesar 76,21% terhadap harga saham. Sedangkan sisanya sebesar 23,79% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian. Saran untuk perusahaan yaitu diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen dan mempertimbangkan faktor makro ekonomi sehingga persepsi investor terhadap prospek kinerja perusahaan di masa depan dapat dijaga dengan baik. Bagi investor dan calon investor dapat mempertimbangkan faktor fundamental dan makro ekonomi dalam melakukan investasi. Kemudian, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian maupun variabel yang lain yang penuls tidak jelaskan pada penelitian ini