Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penggunaan waktu standar
yang diterapkan pada PT Fairco Agung Kencana, serta penggunaan waktu standar sebagai
alat pengukur efisiensi ketja kaiyawan pada PT Fairco Agung Kencana.
Waktu standar adalah waktu yang diperlukan bagi seorang kaiyawan normal
untuk menyelesaikan satu unit pekeijaan ditambah dengan cadangan-cadangan waktu
yang diperlukan sehingga karyawan tersebut dapat melaksanakan tugas-tugasnya dari hari
ke hari walaupun terdapat gangguan-gangguan kecil dalam produksi. Waktu standar
digunakan sebagai tolak ukur seberapa baik karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode time study yang dilaksanakan
dengan menggunakan alat pengukur waktu atau stop watch untuk mengamati waktu tugas
yang dikegakan oleh karyawan bagain produksi khususnya produk branas. Waktu standar
untuk suatu tugas dihitung berdasarkan pengamatan terhadap seorang pekeija yang
melaksanakan tugasnya beruiang-ulang, pekeija yang dipilih adalah pekerja yang sudah
terampil dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Jumlah karyawan yang diteliti yaitu sebanyak lima orang yang sudah terampil dari setiap
element kerja. Setelah menentukan karyawan yang akan diukur, selanjutnya penulis
melakukan pengukuran pada saat karyawan menjalankan tugasnya, setela itu menghitung
waktu rata-rata, waktu normal dan waktu standamya.
PT Fairco Agung Kencana adalah perusahaan manufaktur yang menghasilkan
produk-produk furniture seperti kursi, meja, lemari, keranjang dan branas. Tetapi penulis
memilih dan meneliti khususnya produk branas dengan berbagai Jen is dan ukuran yang
berbeda yaitu branas HIS, branas H16, branas H23 dan branas H32
Hasil analisis waktu standar dalam pengukuran efisiensi kerja kaiyawan bagian
produksi pada PT Fairco Agung Kencana sudah cukup baik khususnya dalam pekeijaan
produk branas yang menghasilkan efisiensi waktu sebesar 9,99 % pada setiap produk
branas. Namun perlu dilakukan upaya perbaikan agar waktu menyelesaikan pekeijaan
produk branas ini dapat lebih diefisiensikan lagi melalui spesialisasi delapan element
pekerjaan pada lima pekerja bagian produksi khususnya produk branas, agar para pekeija
bisa lebih cepat dalam menyelesaikan pekeijaan produk branas ini.
Pada perusahaan ini (PT Fairco Agung Kencana) dalam melakukan proses
produksi khususnya produk branas tidak mempunyai dan menetapkan waktu standar
dalam pekerjaannya. Sehingga perusahaan ini belum melakukan evaluasi secara berkala
dalam menetapkan waktu standarnya, sebaiknya perusahaan ini melakukan pengukuran
keija terhadap karyawan bagian produksi khususnya produk branas agar dalam proses
produksinya mempunyai waktu standar yang berguna untuk mengukur efisiensi kerja
karyawan.