Abstract:
Perkembangan sektor property menarik karena kenaikan harga tanah dan bangunan yang cenderung naik setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan karena supply tanah bersifat tetap sedangkan demand selalu bertambah besar seiring dengan pertambahan jumlah penduduk serta bertambahnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain-lain, tetapi rata-rata indeks sektoral Property, real estate & construction selama periode 2014-2018 pergerakannya masih cenderung lambat dan menurun dibandingkan dengan sektor yang lain. Hal ini mengindikasikan ketidakseimbangan dengan fenomena yang terjadi dimana seiring terus bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan dll tetapi pergerakan indeks harga saham sektoralnya masih jauh tertinggal dengan sektor lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor property dan real estate. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 emiten. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis verifikatif dengan metode Explanatory Survey, membahas mengenai pengaruh serta hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Data diuji dengan menggunakan E-views versi 8, uji hipotesis t untuk menguji pengaruh secara parsial, Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel Current Ratio dan Receivable Turnover berpengaruh positif terhadap harga saham sedangkan variabel Return On Equity dan suku bunga berpengaruh negatif terhadap harga saham. Uji F untuk menguji pengaruh secara bersama-sama. Tingkat kesalahan atau signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%. Model penelitian yang digunakan telah memenuhi syarat uji asumsi klasik. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel CR, ROE, RETO dan Suku Bunga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. Nilai Adjusted R-square sebesar 0,913838 menunjukkan bahwa sebesar 91,38% dari Current Ratio, Return On Equity, Receivable Turnover dan Suku Bunga mempengaruhi Harga Saham sementara sisanya sebesar 8,62% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Investor sebaiknya mempertimbangkan rasio Current Ratio, Return On Equity, Receivable Turnover dan Suku Bunga karena terbukti secara simultan berpengaruh terhadap harga saham.