Abstract:
PT Gajah Tunggal, tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang memproduksl dan memperdagangkan barang-barang yang telah dibuat dari
karet, termasuk ban dalam dan ban iuar segala jenis kendaraan, dan produkproduk
terkait.
Permasalahan yang terjadi pada PT Gajah Tunggal, Tbk, perusahaan dalam
memperoleh pendanaannya lebih banyak menggunakan modal dibandingkan
dengan modal sendiri yang mengakibatkan timbulnya kesulitan keuangan dan
menuninkan harga saham pada tahun 2008.
Struktur modal merupakan perimbangan antara hutang jangka panjang dan
modal sendiri. Utang jangka panjang pada PT Gajah Tunggal, Tbk terdiri dari
utang hubungan istimewa, wesel bayar, utang obligasi, jaminan penyalur,
kewajiban atas imbalan kerja, sedangkan modal PT Gajah Tunggal, Tbk terdiri
dari Modal saham, agio saham, selisih nilai restrukturisasi sepengendali, selisih
transaksi perubahan ekuitas, dan laba yang belum direalisasi. Penulis
menganalisis bagaimana kondisi struktur modal pada PT Gajah Tunggal,Tbk
terhadap harga saham.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur
modal terhadap harga saham pada PT Gajah Tunggal, Tbk.
Untuk keperluan pembahasan masalah, penulis menyusun operasionalisasi
variabel dengan vaiiabel pertama adalah struktur modal dengan subvariabel
pertama utang jangka panjang dengan indikator pertama utang hubungan
istimewa, wesel bayar, utang obligasi, jaminan penyalur, kewajiban atas imbalan
kerja., dan subvariabel kedua adalah modal dengan indikator kedua modal saham,
agio saham, selisih nilai restrukturisasi sepengendali, selisih transaksi perubahan
ekuitas, dan laba yang belum direalisasi, dan variabel kedua yaitu harga saham
dengan subvaribel pertama harga saham pada saat tanggal laporan keuangan,
dengan indikator hvga per lembar saham, dan subvariabel kedua yaitu harga
saham pada saat terbit laporan keuangan dengan indikator harga per lembar.
saham. Penelitian yang dilakukan menggunakan koefisien korelasi untuk'
mengetahui pengaruh antara struktur modal dengan harga saham dengan
perhitungan manual dan menggunakan SPSS 11,S.
Adapun jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif (statistik) dan metode
penelitian studi kasus.
Penulis menyimpulkan bahwa pada tahun 2008 kinerja PT Gajah Tunggal,
Tbk tidak baik, yang ditunjukkan dengan tingginya rasio solvabilitas dan
menurunya harga saham dan pada tahun 2009-2010 perusahaan mengalami
kinerja yang baik yaug dibuktikan dengan rendahnya rasio solvabilitas dan
meningkatnya harga saham. Jadi pengaruh struktur modal terhadap harga saham
berkorelasi negatif.