REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | ALLAWIYAH, KRISNOFIANTI | |
dc.date.accessioned | 2022-03-05T04:41:17Z | |
dc.date.available | 2022-03-05T04:41:17Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3173 | |
dc.description.abstract | Biaya utang adalah tingkat bunga yang harus dibayarkan oleh perusahaan atas pinjaman baru dan tingkat pengembalian yang harus dilunasi oleh perusahaan terhadap utang-utangnya. Utang yang dimaksud dapat berasal dari pinjaman bank atau obligasi perusahaan. Semakin tinggi utang perusahaan maka semakin tinggi pula biaya utang yang ditanggung oleh perusahaan. Faktor yang dapat mempengaruhi biaya utang yaitu tax avoidance, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh (1) tax avoidance, (2) ukuran perusahaan, dan (3) kepemilikan institusional terhadap biaya utang utang pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019, dan (4) menguji dan menjelaskan pengaruh tax avoidance, ukuran perusahaan kepemilikan institusional secara simultan terhadap biaya utang pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Metode penarikan sampel berupa purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 perusahaan dengan 13 populasi perusahaan. Metode analisis data berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel tax avoidance berpengaruh terhadap biaya utang, dengan arah pengaruh positif. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat tax avoidance maka akan meningkatkan biaya utang. Pada variabel ukuran perusahaan memberikan hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya utang, dengan arahan pengaruh negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin rendah biaya utang yang dimiliki. Pada variabel kepemilikan institusional memberikan hasil bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap biaya utang. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional maka tidak memberikan pengaruh terhadap biaya utang yang ditimbulkan dari penggunaan utang oleh perusahaan. secara simultan tax avoidance, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap biaya utang pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. | en_US |
dc.description.sponsorship | KETUT SUNARTA - MAY MULYANINGSIH | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Tax Avoidance | en_US |
dc.subject | Ukuran Perusahaan | en_US |
dc.subject | Kepemilikan Institusional | en_US |
dc.subject | Biaya Utang | en_US |
dc.title | Pengaruh Tax Avoidance, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Biaya Utang pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |