Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan (1) Untuk menjelaskan penerapan SAIBA pada Kementerian LHK (2) Untuk menjelaskan penyajian laporan keuangan pada saat sebelum menggunakan SAIBA dan setelah menggunakan SAIBA pada Kementerian LHK. Penelitian ini dilakukan pada Kementerian LHK Jakarta Pusat. Jenis data yang diteliti adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa laporan keuangan pada saat setelah menggunakan aplikasi SAIBA ini menjadi lebih meningkat signifikan dibandikan dengan sebelum menggunakan SAIBA. Laporan keuangan yang tersaji pun menjadi lebih akurat dan lebih transparan, dan perubahan data menjadi lebih terkendali pada saat menggunakan aplikasi ini. Diantaranya tercermin dari opini BPK yang menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Dengan adanya pengakuan dari BPK merupakan citra yang baik untuk meningkatkan penilaian dan kepercayaan publik atas kualitas, kredibilitas dan transparansi laporan keuangan pemerintah. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memahami sistem untuk menyusun laporan keuangan belum sepenuhnya dimiliki oleh setiap Satker, kurangnya pegawai yang berlatarbelakang pendidikan ekonomi khususnya akuntansi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelatihan akuntansi berpengaruh terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual. Semakin memadai pelatihan akuntansi yang dilakukan, maka semakin mendukung dan meningkatkan implementasi akuntansi berbasis akrual.