REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Agustin, Mia | |
dc.date.accessioned | 2022-02-24T05:11:46Z | |
dc.date.available | 2022-02-24T05:11:46Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2871 | |
dc.description.abstract | Kondisi ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan, baik perusaahan kecil maupun perusahaan besar. Persaingan perusahaan satu dengan yang lainnya semakin lama semakin ketat, sehingga menyebabkan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan juga semakin tinggi. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Perusahaan yang terus menunjukan kinerja yang menurun dikhawatirkan akan mengalami kondisi financial distress yang berujung pada kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Arus Kas secara parsial dan simultan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik kuantitatif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 25 dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa secara parsial Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress hal ini dikarenakan ukuran rasio lancar tidak menunjukkan bahwa aset lancar benar-benar digunakan untuk melunasi pinjaman jangka pendek bisa jadi saat ini aset tersebut digunakan untuk pendanaan lain, seperti pembiayaan kegiatan operasional, di dalam aset lancar terdapat akun piutang usaha dan persediaan yang nantinya jika akan digunakan untuk membayar kewajiban lancar perusahaan memerlukan waktu yang tidak sedikit dan berbeda-beda setiap perusahaan untuk mengkonversi piutang usaha dan persediaan dalam bentuk kas yang akan digunakan untuk membiayai kewajiban. Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress hal ini dikarenakan besarnya utang yang digunakan oleh perusahaan dalam pembiayaan operasionalnya, kemungkinan menghasilkan laba yang besar juga dan perusahaan besar cenderung mengandalkan sebagian besar pembiayaan pada pinjaman bank. Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap financial distress hal ini terjadi dimana nilai rata-rata aset perusahaan sektor industri barang konsumsi mengalami fluktuatif dan kinerja perusahaan menurun. Kinerja yang menurun walaupun memiliki nilai aset yang besar maka berimplikasi terjadinya financial distress sebab perusahaan akan mudah mendapat kredit perbankan untuk membiayai operasional perusahaan tanpa di imbangi kenaikan profit. Arus Kas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress hal ini disebabkan nilai arus kas sangat fluktuatif sedangkan kondisi financial distress yg terjadi pada perusahaan relatif stabil dan diprediksi mengalami financial distress.Fluktuasi arus kas terjadi secara ektrem, dimana dalam satu periode perusahaan dapat mengalami keuntungan setelah itu kerugian atau sebaliknya. Secara simultan Likuiditas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Arus Kas berpengaruh signifikan terhadap financial distress. | en_US |
dc.description.sponsorship | ROCHMAN MAROTA - ASEP ALIPUDIN | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Likuiditas | en_US |
dc.subject | Leverage | en_US |
dc.subject | Ukuran Perusahaan | en_US |
dc.subject | Arus Kas | en_US |
dc.subject | Financial Distress | en_US |
dc.title | Pengaruh Likuiditas, Leverage, Ukuran Perusahan dan Arus Kas Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |