Abstract:
Arus kas operasi menupakan salah satu laporan keuangan dasar perusahaan. Laporan arus kas memberikan informasi yang berguna tentang kemampuan perusahaan menghasilkan kas dari aktivitas operasi, memelihara dan meningkatkan kemampuan operasi, memenuhi kewajiban keuangan, dan membayar dividen. Akibatnya, manajer sering menggunakan laporan arus kas untuk mengevaluasi aktivitas operasi masa lalu dan merencanakan investasi masa depan dan aktivitas pendanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih, perubahan piutang dan perubahan persediaan secara parsial dan simultan terhadap arus kas operasi dimasa depan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman ang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian vervikatif explanatory survey dengan menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 30 perusahaan pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, dari 30 perusahaan didapatkan 11 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam memilih sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan bantuan program EViews 10. Beberapa pengujian dilakukan yaitu uji pemilihan model, analisis statistik deskriptif, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi), Uji Hipotesis (uji t, uji F dan uji R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil variabel laba bersih berpengaruh signifikan terhadap arus kas operasi dimasa depan. Variabel perubahan piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap arus kas operasi dimasa depan. Variabel perubahan perseiaan tidak berpengaruh signifikan terhadap arus kas operasi dimasa depan .Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu laba bersih, perubahan piutang dan perubahan persediaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap arus kas operasi dimasa depan pada perusahaan makan dan minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2015-2019.
