Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Pengaruh Perencanaan Pajak
Pengbasilan Badan PT Batara Indah (Bantex), telah sesuai dengan Undang-Undang
Perpajakan yang berlaku, sehingga manajemen kas akan efektif. Adapun pajak yang dibahas
adalah Pajak Pengbasilan Badan yang disertai dengan SPT PPh W Badan. Dalam
pengumpulan dan pengolahan data, penulis mambatasi dalam ratu periode yaitu periode
tahun 2008. serta untuk mengetahui bagaimana perencanaan pajak penghasilan badan PT
Batara Indah (Bantex) sebagai upaya penghematan pembayaran pajak dengan malaksanakan
peraturan perupakan dan memanfaatkan fasilitas perpajakan, dan apakah pengaruh
perencanaan pajak penghasilan badan terhadap efektifitas manajemen kas.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah PT Batara Indah (Bantex), yang berlokasi di
JL. Raya Jakarta - Bogor Km. 52 No. 325 Ciluar, Bogor. Perusahaan yang bergerak dalam
bidang pembuatan perlengkapan pengarsipan kantor dengan merk Bantex, yang bahan baku
utamanya adalah karton.
Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif (non statistik). Suatu
metode yang menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenamya daii mengumpulkan
data yang relevan yang tersedia kemudian disusun, dipelauari, dan dianalisis lebih lanjut.
Penelitian tidak dilakukan dengan analisis statistika namun menggunakan kerangka teoii
maupun rumus-rumus sebagai alat analisis. Dimana fokus peneliliannya adalah segala
informasi yang berkaitan dengan penentuan besamya pengbasilan kena pajak, date piutang
dan hutang pajak, laporan keuangan khususnya laporan neraca, laporan laba rugi, laporan
arus kas serta SPT PPh WP Badan selama satu tahun pajak.
Bcrdasarkan uraiaii socam kcscluruhan, penulis dapat menyimpulkan bahwa selisih
pengbasilan (laba) kena pajak yang cukup besar tersebut dikarenakan adanya pos-pos biaya
yang oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) diperbolchkan untuk dikiuangkan scdangkan
olch ketentuan perpajakan tidak boleh dikurangkan sebagai biaya. Sehingga pos-pos biaya
tersebut akan menambah Penghasilan Kena Pajak dan pada akhimya akan mempengaruhi
jumlah pajak pengbasilan terutang.
Safari yang penulis berikan pada PT Batara Indah (Bantex) sebagai bahaii
pertimbangan adalah pihak perusahaan harus selalu berpedoman terhadap Standar Akuntansi
Keuangan dan sesuai dengan peraturan perpajakan dalam penyusunan laporan keuangan. PT
Batara Indah juga harus membuat perencanaan pajak penghasilan Badan dan melakukan
evaluasi agar pada tahun berikutnya perencanaan pajak pengbasilan badan efektif guna
menghemat pembayaran pajak pengbasilan badan. Perusahaan diharapkan memiliki jumlah
piutang pajak lebih besar bila dibandingkan dengan hutang pajaknya atau paling tidak
memiliki selisih yang kecil sehingga mempengaruhi efektivitas manajemen kas perusahaan.
Perusahaan yang memiliki manajemen kas yang efektif yaitu wirusahaan yang dapat
memenuhi semua kebutuhannya baik untuk kegiatan operasional, investasi, maupun
untuk kegiatan pendanaan. Perusahaan dalam melakukan transaksi setiap tahunnya sering
teijadi kurang bayar atau lebih bayar dalam SPT PPh WP Badan, hal ini masih dianggap
wajar selama selisih untuk setiap tahunnya tidak begitu besar.