Abstract:
Salah satu karakteristik kuaiitatif iaporan keuangan adalah relevan, yang
perwujudannya dapat dilihat dari ketepatan waktu penyampaian Iaporan keuangan.
Ketepatan waktu penyampaian Iaporan keuangan tahunan perusahaan merupakan faktor
penting yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pengguna Iaporan keuangan.
Hal tersebut dapat ditilik dari audit delay, yaitu jangka waktu antara tanggal tutup buku
hingga tanggal yang tertera pada Iaporan auditor independen. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menguji secara empiris pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Likuiditas,
Solvabilitas, dan Profitabilitas terhadap Audit Delay pada Perusahaan Sektor Industri Barang
Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 baik secara parsial
maupun simultan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif exploratif. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah Ukuran KAP (KAP yang beraflliasi dengan The Big Four atau
Nan The Big Four), Ukuran Perusahaan (Ln Total Aset), Likuiditas (Current Ratio),
Solvabilitas (Debt to Assets Ratio), dan Profitabilitas (Return on Assets) sedangkan variabel
dependennya adalah Audit Delay. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan
mengunduh Iaporan keuangan tahunan perusahaan sektor industri barang konsumsi tahun
2012-2014 di website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Data kemudian diolah dengan
menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan software SPSS
versi 20 dengan melakukan pengujian asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heterokedastisitas, dan uji autokorelasi) dan kemudian uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Ukuran KAP, Ukuran
Perusahaan, Likuiditas, dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay sedangkan
variabel Profltabiltas tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Hasil pengujian secara
simultan menunjukkan bahwa variabel Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Likuiditas,
Solvabilitas, dan Profltabiltas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Delay.
Saran dari penelitian ini diharapkan perusahaan lebih mempertimbangkan batas waktu
penyampaian Iaporan keuangan dalam menentukan waktu perikatan audit serta membantu
auditor dengan menyediakan data-data yang diperlukan guna menunjang proses audit. Untuk
peneliti selanjutnya diharapkan agar memperhatikan waktu perikatan audit dalam
pengukuran audit delay, memperluas variabel serta periode penelitian, serta menggunakan
data primer agar diperoleh hasil yang lebih baik.